Anies Sampaikan 3 Jurus Supaya Indonesia Raih Kedaulatan Teknologi Informasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menyampaikan kemajuan kedaulatan teknologi informasi bisa tercapai dengan 3 hal.

Hal itu disampaikan Anies dalam debat kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (4/2/2024).

Anies mengatakan, kemajuan sistem telekomunikasi dan teknologi informasi berkembang sangat pesat dan Indonesia tidak boleh tertinggal.

Dia menyampaikan ada 3 gagasan yang diusung supaya Indonesia bisa berdaulat dalam bidang teknologi informasi.

Baca juga: Anies: Lebih dari 15 Juta Orang Jadi Korban Kekerasan Seksual, Ini Problem

"Kesatu peningkatan kualitas manusia dan inovasi di sektor teknologi informasi dengan cara pairing, berpasangan mendatangkan pakar untuk bisa melakukan alih teknologi bersama-sama," kata Anies.

Langkah kedua, kata Anies, adalah memprioritaskan investasi yang masuk dalam bentuk padat karya didukung dengan perbaikan reformasi birokrasi dan pemberantasan korupsi.

"Ini akan memberikan lowongan kerja untuk masyarakat lokal," ujar Anies.

Baca juga: Sebut Kesehatan Tak Cuma Urusan Dinkes, Anies Beberkan Pembangunan Trotoar dan Jalur Sepeda di DKI

Langkah ketiga, kata Anies, adalah prioritas soal akses, kecepatan, dan keamanan.

Menurut dia, dengan jaminan atas ketiga hal itu maka saat Indonesia mengundang pemodal buat melakukan investasi maka negara bisa menyiapkan infrastrukturnya dengan lengkap dan menyeluruh.

Baca juga: Anies: Misi Kami Tegas, Bangsa yang Sehat, Cerdas, Sejahtera, Berbudaya, dan Bersatu

"Perlindungan atas hak intelektual yang nanti akan terkait industri manufaktur yang terkait di sini. Kami memandang investasi padat modal yang seperti ini, padat karya, akan memungkinkan Indonesia untuk melompat lebih cepat," papar Anies.