JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan mengatakan, persoalan kekerasan seksual dan kesehatan mental belum menjadi kepedulian bagi segelintir elite.
Padahal, menurutnya ada lebih dari 15 juta orang menjadi korban kedua situasi tersebut.
"Kesehatan mental, kekerasan seksual lebih dari 15 juga orang jadi korban. Ini problem-problem yang tidak menjadi kepedulian segelintir elite. Ini adalah kepedulian rakyat kebanyakan," ungkap Anies di debat kelima Pilpres 2024 yang digelar di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024).
Dalam kesempatan itu, Anies pun menyatakan ada 45 juga orang di Indonesia yang belum bekerja secara layak.
Baca juga: Anies: Misi Kami Tegas, Bangsa yang Sehat, Cerdas, Sejahtera, Berbudaya, dan Bersatu
Selain itu, ada lebih dari 75 juta orang yang tidak memiliki jaminan sosial.
"Bicara pendidikan, jauh dari kota, terpencil, masa depan menjadi suram, kemampuan tinggi kesempatan tidak ada. Sangat frustasi melihatnya," lanjut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) di Kabinet Kerja itu.
Terkait berbagai persoalan sosial tersebut, Anies menegaskan banyak sekali masyarakat yang menginginkan perubahan.
"Karena itu dalam perjalanan kami satu tahun ini kami menemukan rakyat menginginkan perubahan," tambahnya.
Adapun debat kelima Pilpres 2024 merupakan debat terakhir yang digelar KPU RI sebelum hari H pemungutan suara Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang.
Pada debat kali ini kembali diikuti ketiga capres, yaitu capres nomor urut 1, Anies Baswedan, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.
Debat kali ini membahas tiga tema besar, yakni kesejahteraan sosial, pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan inklusi.
Baca juga: Anies: Misi Kami Tegas, Bangsa yang Sehat, Cerdas, Sejahtera, Berbudaya, dan Bersatu
Sub tema debat meliputi pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, kesejahteraan sosial dan inklusi
Debat kali ini dimoderatori oleh dua orang news anchor yakni Andromeda Mercury dan Dwi Anggia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.