Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baim Wong Sapa Pendukung Prabowo-Gibran Jelang Debat Capres 2024

Kompas.com - 04/02/2024, 19:06 WIB
Vincentius Mario,
Khairina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Baim Wong hadir di arena debat kelima Pilpres 2024 atau debat terakhir para capres, Minggu (4/2/2024) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.

Baim Wong terlihat mengenakan kemeja biru muda lengan panjang dan celana panjang hitam berbahan kain.

Suami dari Paula Verhoeven itu tersenyum dan melambaikan tangannya melewati rombongan pendukung Paslon 02, Prabowo-Gibran.

Baca juga: Prabowo-Gibran Tiba di Lokasi Debat, Didampingi Didit Hediprasetyo dan Selvi Ananda

Melihat kedatangan Baim Wong, pendukung Prabowo-Gibran langsung kompak menyanyikan yel-yel selamat datang.

"Asalamualaikum, walaikumsalam, Baim Wong datang, bawa pasukan," seru para pendukung.

Ayah dua anak itu melambaikan tangannya, lalu dikerubungi oleh pendukung Paslon 02 yang didominasi oleh ibu-ibu untuk berfoto bersama.

Baca juga: Eks Menkes Terawan Agus Putranto Hadiri Debat Pilpres Pakai Jaket Pendukung Prabowo-Gibran

Baim Wong berjalan masuk ke arah arena pintu masuk JCC sambil menyatakan dukungannya untuk Prabowo-Gibran.

"Saya mendukung, untuk debat malam ini, saya datang nonton dan dukung, ya," kata Baim Wong singkat.

Sebelumnya, Baim Wong dan Paula Verhoeven sempat berfoto dengan Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto dalam momen kampanye di Semarang, Minggu (28/1/2024) lalu.

Foto Baim Wong, Paula Verhoeven dengan Prabowo itu bahkan diunggah melalui akun Instagram @baimwong.

Baim Wong sendiri menghadiri debat terakhir Pilpres 2024 yang mempertemukan tiga calon presiden Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Adapun tema yang diusung adalah Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi.

Debat terakhir Capres 2024 siap ditayangkan secara live di beberapa stasiun televisi tanah air yaitu TV One, ANTV, dan Net TV.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com