Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Langkah Strategis Prabowo-Gibran Tingkatkan Kesejahteraan Petani dan Nelayan

Kompas.com - 02/02/2024, 21:35 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com - Komandan Tim Komunikasi Bravo Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono menggarisbawahi ulang komitmen pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 ini untuk menjamin kesejahteraan petani dan nelayan Indonesia.

“Sesuai dengan yang sudah disampaikan Pak Prabowo, TKN Prabowo-Gibran akan terus menyampaikan lagi bahwa kesejahteraan petani dan nelayan harus menjadi tanggung jawab pemerintah. Ini tidak bisa diserahkan kepada mekanisme pasar,” jelas Budisatrio dalam siaran persnya, Kamis (1/2/2024).

Komitmen Prabowo-Gibran itu kembali diutarakan Budisatrio menjelang pelaksanaan debat pemilihan presiden (pilpres) terakhir pada Minggu (4/2/2024), yang salah satunya akan membahas mengenai kesejahteraan sosial. 

Baca juga: Prabowo Disebut Siap Hadapi Debat Terakhir meski Sempat Waswas

Lebih lanjut, Budisatrio Djiwandono menyatakan, Prabowo-Gibran sudah menyiapkan beberapa langkah strategis dan praktis untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan.

“Di visi misi Prabowo-Gibran bisa di-cek program prioritas nomor 12, Asta Cita ke-2 bagian 2 Swasembada Pangan dan bagian 8 tentang Ekonomi Biru. Ini didedikasikan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan kita.” jelasnya. 

Untuk mewujudkan program tersebut, Budisatrio menegaskan bahwa Prabowo-Gibran akan mengambil langkah pertama dengan menghapus kredit-kredit macet di tingkat petani dan nelayan kecil.

“Hal yang pertama kami lakukan adalah pemutihan hutang. Prabowo-Gibran akan menghapus kredit-kredit macet dari petani dan nelayan kecil. Beban mereka harus diangkat terlebih dahulu, agar kemudian bisa lebih bisa berusaha untuk kesejahteraan mereka sendiri.” jelasnya.

Ketua Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono mengatakan, menjelang debat pertama Calon Presiden (Capres) nanti malam, Selasa (12/12/2023), Prabowo Subianto tetap fokus bertugas sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia (RI).DOK. TKN Prabowo-Gibran Ketua Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono mengatakan, menjelang debat pertama Calon Presiden (Capres) nanti malam, Selasa (12/12/2023), Prabowo Subianto tetap fokus bertugas sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia (RI).

Adapun untuk meningkatkan kesejahteraan petani, Budisatrio mengatakan, Prabowo-Gibran akan menjamin ketersediaan pupuk, kepemilikan lahan dan menjamin harga jual hasil panen dari petani kompetitif dan terjaga.

Ia mengatakan, Prabowo-Gibran akan mengevaluasi total program Kartu Tani yang bermasalah, terutama di Jawa Tengah. Hal ini untuk menciptakan akses langsung petani kepada pupuk dan benih.

"Kredit kepemilikian lahan juga akan kami kembangkan agar petani memiliki lahannya sendiri,” jelas Budisatrio.

Untuk jaminan harga panen, Budisatrio mengatakan, Prabowo-Gibran akan menjamin harga pembelian pemerintah dari hasil panen memberikan keuntungan minimal 30 persen kepada petani.

Soal biaya produksi, ia mengatakan, Prabowo-Gibran juga akan menurunkan bunga bank bagi yang membutuhkan kredit modal, serta penjaminan ketersediaan pupuk, obat, dan pestisida.

"(Semua itu) harus langsung (dilakukan) ke petani. Jangan banyak perantara." kata dia.

Kesejahteraan nelayan 

Hal senada juga bakal diterapkan kepada nelayan. Budisatrio menjelaskan bahwa hampir semua fasilitas kesejahteraan sosial untuk petani akan tersedia untuk nelayan.

“Selain semua kartu kesejahteraan sosial yang sama dengan petani, nelayan secara khusus juga mendapatkan kredit usaha nelayan dan kredit usaha pesisir. Selain itu juga akan ada fasilitas cold storage di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) untuk menyimpan hasil tangkapan nelayan,” jelasnya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dengan Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dengan Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com