JAKARTA, KOMPAS.com - Aktivis 1998 sekaligus Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Budiman Sudjatmiko mengungkapkan permintaan maaf yang Prabowo sampaikan kepada dirinya pada Sabtu (27/1/2024) lalu, bukanlah pertama kalinya.
Adapun dalam acara "Suara Muda Indonesia untuk Prabowo-Gibran", Prabowo meminta maaf karena telah mengejar Budiman dan aktivis 1998 lainnya yang ada di lokasi, yakni Agus Jabo.
"Saya kira Pak Prabowo ini untuk kedua kalinya minta maaf ke saya di depan umum. Pertama pada waktu kita mendeklarasikan Prabowo Budiman bersatu tanggal 18 Agustus 2023 di Semarang," ujar Budiman saat dimintai konfirmasi, Senin (29/1/2024).
Budiman menjelaskan, Prabowo bukan hanya meminta maaf kepada dirinya.
Baca juga: Prabowo ke Budiman Sudjatmiko: Sorry Man, Dulu Gue Kejar-kejar Elu...
Dia menyebut Prabowo turut meminta maaf kepada teman-teman Budiman yang juga berjuang demi demokrasi kala itu.
"Jadi itu yang pernah saya saksikan. Jadi ini untuk kedua kalinya," ucap dia.
Budiman mengatakan, saat ini dia dan Prabowo sudah bersatu. Sehingga, Budiman mantap menatap ke depan.
"Saya pikir bahwa saya dan beliau bersatu hari ini kita ingin membuat permintaan maaf atau apapun namanya itu lebih produktif, lebih menatap ke depan," ucap Budiman.
"Jadi ya saya terima kasih. Karena pasti itu bukan cuman untuk saya, tapi untuk teman-teman saya yang lain. Sekarang kita menatap ke depan," imbuh dia.
Baca juga: Tanyakan Isu Penculikan ke Prabowo, Budiman Sudjatmiko: Beliau Bilang Sudah Dikembalikan Semua
Sebelumnya, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menyapa sejumlah aktivis 98 yang kini bergabung dengannya di TKN Prabowo-Gibran di acara Suara Muda Indonesia Untuk Prabowo-Gibran di JCC, Senayan, Jakarta, Sabtu (27/1/2024). Di antaranya seperti Budiman Sudjatmiko dan Agus Jabo.
Prabowo awalnya meminta maaf kepada Agus Jabo karena pernah mengejar-ngejar Ketua Umum Prima tersebut.
Menurut dia, Agus Jabo dulu bandel.
"Hadir juga Ahmad Muzani, Agus Jabo Ketua Prima, maaf dulu saya kejar-kejar anda. Dulu. Atas perintah. Bandel sih dulu," ujar Prabowo.
Lalu, Prabowo menyapa Wagub Jawa Timur Emil Dardak yang turut hadir. Emil merupakan Jubir Gibran.
Prabowo menanyakan kepada hadirin, apakah Emil pantas menjadi pemimpin padahal usianya masih muda.
"Emil Dardak, wagub. Dulu 34, ternyata mampu. Pantas enggak?" tanyanya.
Kemudian, barulah Prabowo menyapa Budiman Sudjatmiko. Budiman merupakan aktivis 98 yang pernah ditahan di era Orde Baru.
Prabowo turut meminta maaf kepada Budiman karena pernah mengejarnya.
"Kemudian saudara Budiman Sudjatmiko. Ini juga sorry, Man, dulu kejar-kejar elu juga. Tapi gue udah minta maaf sama lo ya," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.