Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pemilik Tangan Salam 2 Jari dari Mobil Presiden, Istana: Biar Dilihat Bawaslu

Kompas.com - 29/01/2024, 14:33 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, mengatakan, pihaknya menyerahkan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk melihat tangan siapa yang berpose dari mobil kepresidenan Indonesia I saat Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.

Ari pun tidak menegaskan sebenarnya tangan milik siapa yang berpose saat mobil kepresidenan melintas di jalan raya itu.

"Biarkan itu dilihat oleh Bawaslu. Tapi intinya adalah upaya untuk menyapa dan mendekatkan diri dengan masyarakat, kita cek apa seperti apa kejadian sebenarnya," ujar Ari di Gedung Sekretariat Negara pada Senin (29/1/2024).

Baca juga: Jokowi Dilaporkan soal Salam 2 Jari, Kubu Prabowo: Proses Saja, Kami Bukan Pengacaranya

Terkait dengan hal itu, Ari pun menegaskan tidak ada maksud dari Presiden untuk menegaskan dukungan kepada pasangan calon presiden - calon wakil presiden (capres-cawapres) tertentu.

Sebab dari sekian banyak kunjungan Presiden ke berbagai daerah, tidak ada pernah ada tindakan yang diasosiasikan untuk memberikan dukungan kepada peserta pemilu.

Menurut Ari, yang dilakukan Presiden Jokowi hanya upaya mendekatkan diri dengan masyarakat.

"Itu yang dilakukan, dengan menyapa masyarakat," tegasnya.

Sementara itu saat ditanya lebih lanjut soal peristiwa pose dua jari tersebut yang dilaporkan ke Bawaslu, Ari menyatakan pihaknya mempersilakan.

"Pelaporan suatu hal yang tersedia ruangnya dalam konteks demokrasi. Tapi kita tahu bahwa presiden dalam setiap kunjungan selalu ingin berinteraksi, menyapa masyarakat. Melalui sekian ribu kunjungan yang ada, kita bisa lihat bagaimana beri teraksi, menyalami, melambaikan tangan dan lain-lain," tegasnya.

Baca juga: Sekjen PDI-P Sebut Mobil Kepresidenan Fasilitas untuk Kepentingan Rakyat, Acungan 2 Jari Kurang Pas

"Nanti kita bisa recheck lah apa yang sebenarnya terjadi. Tapi intinya itu upaya presiden untuk menyapa masyarakat," tegasnya.

Sebelumnya, sebuah video yang menampilkan mobil kepresidenan Indonesia I melintas di sebuah daerah beredar di media sosial. Saat mobil kepresidenan tersebut melintas, ada banyak warga yang menunggu di sisi kiri dan kanan jalan.

Para warga meneriakkan nama capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Namun, tiba-tiba dari dalam mobil tampak tangan yang berkemeja putih mengacungkan dua jari dari jendela bagian belakang mobil.

Hingga saat ini, belum jelas tangan siapa yang mengacungkan dua jari itu.

Saat ditanya wartawan pada Rabu (24/1/2024), Presiden Jokowi tidak memberikan jawaban tegas soal tangan siapa yang keluar dari kaca mobil dan berpose dengan dua jari tersebut.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi May Day, Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi May Day, Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com