Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin Anggap Janji Prabowo Bangun 13 Kota Baru di Pantura Tak Realistis

Kompas.com - 27/01/2024, 18:10 WIB
Tatang Guritno,
Jessi Carina

Tim Redaksi


WONOSOBO, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar mengkritik janji calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto yang ingin membangun 13 kota baru di kawasan pantau utara (pantura).

“Saya kira enggak realistis,” ucap Muhaimin di Wonosobo, Jawa Tengah, Sabtu (27/1/2024).

Ia lantas membandingkan janji Prabowo dengan visi dan misinya bersama Anies Baswedan.

Muhaimin menyebutkan, pihaknya ingin mengembangkan 40 kota yang sudah ada agar memiliki fasilitas seperti DKI Jakarta.

Baca juga: Prabowo-Gibran Janji Bangun 13 Kota Baru di Pantura, Bakal Ciptakan 3 Juta Lapangan Kerja

“Kalau kami bukan kota baru, kami mengembangkan 40 kota yang ada menuju seperti Jakarta,” tutur Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

“Transportasi umumnya, sarana airnya, kemudian lembaga pendidikannya,” ucap dia.

Diketahui janji Prabowo itu disampaikan deklarasi relawan “Jaringan Inisiatif Masyarakat (Jimat) 02” yang digagas eks politikus PDI-P Maruarar Sirait dan Bupati Subang periode 2018-2023 Ruhimat di Lapangan Desa Rawalele, Dawuan, Kabupaten Subang, Sabtu.

Baca juga: Tanggapi Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye, Anies: Rakyat yang Menilai, Apakah Mau Diteruskan?

Selain itu, ia yakin berbagai kota itu akan menambah lapangan pekerjaan secara signifikan.

“Kemudian akan dibangun di Pantura, 13 kota baru di mana akan menciptakan lapangan kerja 3 juta, 3 juta orang bekerja,” sebut Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com