Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maruarar Ingin Prabowo Pimpin Indonesia Dua Periode Seperti Jokowi

Kompas.com - 27/01/2024, 17:25 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Jessi Carina

Tim Redaksi

SUBANG, KOMPAS.com - Eks politikus PDI-P Maruarar Sirait ingin capres nomor urut 2 Prabowo Subianto memimpin Indonesia dalam 10 tahun ke depan.

Keinginan itu disampaikan Maruarar dalam deklarasi relawan “Jaringan Inisiatif Masyarakat (Jimat) 02” yang ia gagas bersama Bupati Subang periode 2018-2023 Ruhimat di Lapangan Desa Rawalele, Dawuan, Kabupaten Subang, Sabtu (27/1/2024).

“Kita membutuhkan beliau (Prabowo) tambah sehat dan tambah semangat sampai 14 Februari (hari pencoblosan Pilpres 2024) dan juga 10 tahun ke depan, untuk memimpin kita semua,” kata Maruarar di hadapan para relawan.

Baca juga: Deklarasi Relawan di Subang, Maruarar: Kita Ingin Buat Sejarah, Prabowo Menang di Kandang PDI-P

Kepada awak media selepas deklarasi, Ara, sapaan akrabnya, membenarkan bahwa ia ingin Prabowo memimpin Indonesia dua periode.

“Kita doakan sehat dan terus dicintai rakyat Indonesia seperti Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo). Tentu sesuai aturan bisa dua periode,” ujar Ara.

Ara berharap, Prabowo bisa melanjutkan program pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), anggaran desa, hingga hilirisasi.

“Saya pikir itu butuh keberanian dan nyali,” ujar Ara.

Dalam kesempatan itu, Maruarar juga memiliki keinginan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menang di Kabupaten Subang yang notabene kandang PDI-P.

Baca juga: Ikuti Maruarar, Mantan Bupati Subang Mundur dari PDI-P

“Kalau Bung Karno dulu mengatakan ‘Jasmerah’, jangan sekali-kali melupakan sejarah, hari ini Bang Ara memohon, kita buat sejarah. Prabowo menang di basisnya PDI-P di Jawa Barat,” ucap Maruarar.

Basis yang dimaksud adalah Subang, Majalengka, dan Sumedang.

Maruarar kemudian mengenang saat dirinya menjadi anggota DPR RI daerah pemilihan (dapil) Subang, Majalengka, dan Subang selama 15 tahun lewat PDI-P.

“Pak Prabowo yang saya hormati, saya dipercaya rakyat Subang (selama) 15 tahun menjadi wakil rakyat emak-emak di Subang,” kata Maruarar.

“Saya tidak punya keluarga di sini, saya tidak lahir di Subang, tidak punya usaha di Subang. Tapi suara saya paling besar di Subang dari semua caleg yang ada. Terima kasih kepada rakyat Subang,” kata dia.

Baca juga: Prabowo ke Budiman Sudjatmiko: Sorry Man, Dulu Gue Kejar-kejar Elu...

Adapun deklarasi itu turut dihadiri Prabowo Subianto dan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran wilayah Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Diketahui, Maruarar resmi menyatakan dukungannya terhadap pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, setelah keluar dari PDI-P.

Terbaru, Prabowo mengatakan bahwa Maruarar bergabung ke Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Kendati demikian, belum ada jabatan yang diemban Maruarar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Nasional
Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Nasional
Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Nasional
Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

Nasional
Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Nasional
Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Nasional
PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

Nasional
Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Nasional
PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

Nasional
PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

Nasional
Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Nasional
Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Nasional
Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Nasional
Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com