Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Alam Ganjar Serap Aspirasi Anak Muda Jogja, dari Masalah Pendidikan hingga Internet

Kompas.com - 27/01/2024, 13:12 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Putra calon presiden (capres) nomor urut 3 (tiga) Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam Ganjar, menyerap aspirasi anak-anak muda dalam acara “Diskusi dan Ramah Tamah” di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (23/1/2024).

Dalam acara tersebut, banyak anak muda yang menyuarakan berbagai persoalan, seperti pendidikan, ekonomi, akses internet, dan peran pemuda dalam pembangunan daerah Kulon Progo.

Alam melihat masih banyak masyarakat yang menghadapi dilema keberlanjutan pendidikan karena faktor biaya.

Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya perhatian dari pemerintah melalui program Pendidikan Lanjutan Gratis bagi keluarga tidak mampu.

Baca juga: Diskusi bersama Prabowo dan Erick Thohir, Influencer dan Pebisnis Muda Sampaikan Aspirasi Mereka

"Tadi kami diskusi dan dapat banget obrolannya, ada teman-teman yang mengutarakan kesulitannya sampai dia mempertimbangkan untuk kuliah atau langsung kerja. Dan itu bisa menjadi salah satu titik konkret memang ternyata dibutuhkan terkait program satu keluarga tidak mampu satu sarjana," kata Alam dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (23/1/2024).

Selanjutnya, ia menyoroti perlunya pendataan terintegrasi untuk memberikan bantuan pendidikan yang dihimpun dalam satu Kartu Tanda Penduduk (KTP) terintegrasi di segala sektor. KTP terintegrasi diharapkan dapat mendorong keberlangsungan hidup masyarakat secara luas.

Akses internet belum merata

Selain masalah pendidikan, isu akses internet merata juga menjadi perhatian Alam Ganjar.

Ia mendengarkan keluhan dari banyak masyarakat, khususnya generasi muda di daerah yang belum dapat menjangkau internet secara merata.

Baca juga: Ganjar Sebut Internet Gratis Bikin Orang Cerdas, Bisa Beli Makan Sendiri

Alam melihat hal tersebut memberikan dampak terhadap kurangnya akses cepat dan memengaruhi keberlanjutan ekonomi masyarakat, terutama di Kulon Progo.

"Tadi juga ngobrol sama teman-teman bahkan ada yang nulis (keluhan) di situ butuh kuota data internet gratis yang mereka gunakan untuk menunjang aktivitasnya, salah satunya belajar untuk memperoleh akses informasi secara cepat dan mudah. Hal yang terpenting adalah untuk meningkatkan akses perekonomian," ujarnya.

Oleh karena itu, Alam mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk memperhatikan kesetaraan dan keadilan serta menekankan perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur penunjang, terutama di daerah tertinggal.

"Kualitas itu paling utama dan harus ada revitalisasi untuk fasilitas umum (fasum), seperti sekolah yang sudah rusak dan penambahan tempat-tempat di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T)," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com