Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye di Bali, PKB Anggap Warga NU Korslet jika Tak Pilih Anies-Muhaimin

Kompas.com - 26/01/2024, 11:12 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

KUTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menilai, sudah semestinya warga Nahdlatul Ulama (NU) mendukung pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024.

Sebab, ia mengeklaim, pasangan Anies-Muhaimin merupakan paslon yang paling merepresentasikan warga NU.

“Kalau ada orang NU tidak milih calon dari NU itu namanya konslet. Sampaikan pada keluarga kita semua bahwa hari ini kita memiliki pemimpin yang ilmunya jelas, agamanya jelas, memiliki niat yang baik,” ujar Jazilul di kawasan Kuta, Bali, Jumat (26/1/2024).

Baca juga: Dukung Prabowo, Erick Thohir Dinonaktifkan PBNU

“Sampaikan ke rakyat, itu adalah pasangan nomor 01,” sambung dia.

Ia kemudian menyinggung Indonesia sebagai negara yang kaya, tetapi dengan rakyat yang miskin.

“Punya emas, punya nikel, punya batu bara, punya gas alam, tapi penduduknya masih banyak yang miskin,” ucapnya.

Jazilul lantas menuturkan, Muhaimin merupakan figur yang mesti didukung karena bakal mengakomodasi semua golongan masyarakat.

Di Bali, lanjut Jazilul, Muhaimin ingin mewujudkan keadilan pembangunan antara kawasan Bali selatan dan Bali utara.

Baca juga: Erick Thohir Dinonaktifkan dari Ketua Lakpesdam PBNU, Tercatat Jadi Relawan Capres

“Pembangunan di Bali juga harus bersandar kepada keadilan. Saya yakin Anies-Muhaimin akan mengantarkan kita semua, Indonesia menjadi adil makmur,” imbuh dia.

Diketahui saat ini suara NU tampak tidak bulat mendukung satu paslon tertentu pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengungkapkan, ada sejumlah warga nahdliyin yang saat ini juga mendukung capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com