Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gestur Celingak-celinguk Gibran: Mahfud Sebut Permalukan Balik dan Jokowi Enggan Berkomentar

Kompas.com - 25/01/2024, 09:03 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dikritik soal gesturnya yang celingak-celinguk seolah-olah sedang mencari jawaban cawapres nomor urut 3 Mahfud MD dalam debat kedua cawapres pada Minggu, 21 Januari 2024.

Kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengatakan, Gibran sama saja melecehkan dengan celingak-celinguk seperti itu.

Bahkan, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto menyebut bahwa Gibran mengalami perubahan karakter lantaran ketularan sifat Prabowo Subianto yang emosional.

"Ya itu suatu hal yang sebetulnya tidak perlu. Maka ini pengaruh Pak Prabowo yang emosional ya kan, ternyata masuk di dalam diri Mas Gibran," ujar Hasto saat ditemui di JCC, Jakarta pada Minggu, 21 Januari 2024 malam.

Baca juga: TKN Anggap Mahfud Tidak Relate dengan Candaan Zaman Now soal Gibran Celingak-celinguk Cari Jawaban

Mahfud sebagai sosok yang menjadi sasaran celingak-celinguk Gibran menilai putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut mencoba mempermalukannya.

Namun, Mahfud merasa dirinya telah mempermalukan balik Gibran ketika membalas celingak-celinguk tersebut dan menolak menjawab pertanyaan receh di panggung debat tersebut.

Awal mula Gibran celingak-celinguk

Gimik Gibran berpura-pura mencari jawaban Mahfud itu terjadi saat debat kedua cawapres di JCC, Jakarta pada 21 Januari 2024.

Gibran melakukan gestur tersebut karena merasa Mahfud tidak menjawab pertanyaannya soal greenflation atau inflasi hijau.

Mulanya, Mahfud memberi penjelasan mengenai ekonomi hijau.

"Untuk mengatasi inflasi hijau, apasih inflasi hijau itu? Kan ekonomi hijau. Ekonomi hijau itu adalah ekonomi sirkuler. Di mana sebuah proses pemanfaatan produk ekonomi pangan misalnya atau produksi apapun diproduksi kemudian dimanfaatkan di-recycle, bukan dibuat. Jadi bukan barang itu lalu dibiarkan mengganggu ekologi," ujar Mahfud.

Baca juga: Sekjen PDI-P Nilai Gibran Tak Perlu Pakai Gestur Cari Jawaban Mahfud, Singgung soal Sentimen Negatif

Mahfud lantas membanggakan orang Madura sebagai orang yang pertama kali mempelopori ekonomi hijau.

Menurutnya, orang Madura lah yang memunguti sampah dan plastik, lalu diolah kembali.

"Nah oleh sebab itu, kalau untuk atasi inflasi tentu yang paling gampang kebijakan-kebijakan. Diatur saja jatahnya. Di sini kan harus ada data. Kecenderungannya di sini begini. Kebijakannya harus begini. Nah itulah yang kita pahami tentang ekonomi hijau, inflasi hijau, dan sebagainya," tuturnya.

Kemudian, Gibran memberi gestur seolah-olah dirinya mencari sesuatu. Rupanya, dia sedang mencari jawaban Mahfud.

Baca juga: Tanggapi Gestur Gibran Cari Jawaban Mahfud, Yenny Wahid: Itu Kesannya Melecehkan

Gibran merasa Mahfud tidak menjawab pertanyaannya soal inflasi hijau.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com