Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKN Sebut Gibran Celingak-celinguk ke Mahfud agar Suasana Lebih Riang

Kompas.com - 22/01/2024, 09:43 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta (Pemilih Muda) Arief Rosyid merespons sentimen negatif publik di media sosial yang menyebut calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka songong karena celingak-celinguk mencari jawaban cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.

Arief mengatakan, Gibran hanya ingin membuat suasana debat cawapres jadi lebih santai.

"Kalau dalam teori politik ya, ada yang disebut dengan politainment ya, politik entertainment. Jadi apa yang ditampilkan oleh Mas Gibran sebenarnya pengen membuat suasana itu santai," ujar Arief di JCC, Jakarta, Minggu (21/1/2024) malam.

Baca juga: Debat Cawapres: Muhaimin dan Mahfud Bicara Kebijakan dan Visi-Misi, Gibran Merendahkan Diri

Arief menjelaskan, pada debat cawapres pertama, Mahfud dan cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) terlihat cukup tegang.

Sehingga, kata dia, Gibran ingin mencairkan suasana debat cawapres kedua.

"Dan itu sekali lagi ada teorinya, politainment itu," ucapnya.

Lalu, terkait pertanyaan Gibran yang dianggap receh oleh Mahfud, menurut Arief justru kasian jika ada cawapres yang tidak bisa menjawab.

Baca juga: Survei Charta Politika: Elektabilitas Prabowo-Gibran 42,2 Persen, Ganjar-Mahfud 28 Persen, Anies-Muhaimin 26,7 Persen

Dia mengklaim penampilan Gibran menunjukkan apa yang diharapkan oleh generasi muda.

Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan mengungkapkan pihaknya berharap pamitnya Maruarar Sirait dari PDI-P akan menambah kekuatan kubu pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Senin (15/1/2024).KOMPAS.com/Syakirun Ni'am Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan mengungkapkan pihaknya berharap pamitnya Maruarar Sirait dari PDI-P akan menambah kekuatan kubu pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Senin (15/1/2024).
"Kayak subtansi menjawab persoalan-persoalan masa depan, tadi berkali-kali Mas Gibran bilang kan soal kebutuhan lapangan kerja. Jadi jangan sampai diskursus yang sudah substansi, sudah mencakup hal-hal yang dibutuhkan anak muda itu, itu digeser ke sentimen-sentimen yang tidak perlu," tutur Arief.

Sementara itu, Arief kembali menegaskan bahwa Gibran hanya ingin membuat suasana lebih cair ketika celingak-celinguk ke Mahfud.

Dia menyebut paslon lain tidak perlu khawatir lantaran masih ada satu debat capres lagi sebelum pencoblosan Pilpres 2024.

"Jadi sekali lagi tadi kalau ditanya celingak-celinguk, itu respons dari Mas Gibran gitu ya. Agar suasana debat itu jadi lebih riang gembira, lebih santuy," katanya.

"Dan tidak usah khawatir ya para kandidat yang lain gitu ya, mungkin masih ada kesempatan di debat berikutnya, barangkali ada keberuntungan di sana," imbuh Arief.

Baca juga: Debat Cawapres: Muhaimin dan Mahfud Bicara Kebijakan dan Visi-Misi, Gibran Merendahkan Diri

Sebelumnya, Gibran gimik berpura-pura mencari jawaban Mahfud MD saat debat kedua cawapres di JCC, Jakarta, Minggu (21/1/2024).

Gibran merasa Mahfud tidak menjawab pertanyaannya soal inflasi hijau.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com