JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDI-P Utut Adianto mengungkapkan suasana kebatinan yang terjadi di internal PDI-P terkait dinamika politik terkini.
Adapun dinamika politik terkini yang terjadi di PDI-P adalah hengkangnya politikus senior Maruarar Sirait.
Utut menganalogikan seakan PDI-P tengah berlomba balapan mobil Formula 1 di mana mendekati garis akhir, tikungan yang dilalui semakin tajam.
"Semua jenjang sudah kita lakukan, setiap jenjang ada tahapan dan tikungan-tikungan dan tikungannya makin ke sini tentu makin tajam," kata Utut ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (16/1/2024).
Baca juga: PDI-P Terima Pengunduran Diri Maruarar Sirait, KTA Sudah Dikembalikan
Utut mengatakan, jika berkaca pada balapan Formula 1, menjelang garis akhir akan terjadi banyak dinamika.
Begitu pula, menurut Utut, kini dirasakan PDI-P satu bulan menjelang pencoblosan pemilihan umum (Pemilu) 2024.
"Kalau di balap mobil Formula 1 lap-lap terakhir, lap-lap terakhir itu yang membuat orang menang atau tidak itu adalah keteguhan hati dan kemahiran memainkan kemudi," ujar Ketua Fraksi PDI-P DPR ini.
Ditanya apakah keluarnya Maruarar Sirait menandakan PDI-P tak lagi solid, Utut membantah pandangan tersebut.
Baca juga: Maruarar Sirait Hengkang dari PDI-P, PSI Beri Sinyal Ajak Gabung
Menurutnya, saat ini justru PDI-P tengah mempererat konsolidasi mengingat waktu pencoblosan Pemilu 2024 semakin dekat.
"Kalau PDI-P kan kita sudah kalau teman-teman memperhatikan konsolidasi yang paling sering. Kalau ingat hari Sabtu, 24 Juni di GBK dalam rangka Bulan Bung Karno kita Rakernas sampai 1 Oktober dan setiap rakernas Bapak Presiden hadir. Kemarin juga baru merayakan HUT (hari ulang tahun)," kata Utut.
Diberitakan sebelumnya, Maruarar Sirait memutuskan pamit dari PDI-P pada Senin, 15 Januari 2024, kemarin.
Dalam pertimbangannya, Maruarar mengatakan, bakal mengikuti jejak Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga: Maruarar Pamit dari PDI-P, TKN Fanta Harap Prabowo-Gibran Dapat Energi Tambahan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.