Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsolidasi Jelang Kampanye Terbuka, Ganjar: Kita Bukan Penakut, Siap Berkeringat untuk Rakyat

Kompas.com - 16/01/2024, 14:34 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

PEKALONGAN, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengajak para pendukungnya bersikap berani saat sudah memasuki masa kampanye terbuka pada 21 Januari hingga 10 Februari 2024 mendatang.

Pesan ini disampaikan Ganjar saat berpidato dalam acara konsolidasi tim pemenangan cabang, relawan, dan calon anggota legislatif partai politik pengusung di Pekalongan, Jawa Tengah Selasa (16/1/2024) siang.

"Kita bukan penakut, kita pemberani. Mudah-mudahan ini menjadi penyemangat kita dan kita akan terus bergerak bersama, disiplin, ikuti ketentuan, punya nyali dan kita siap berkeringat untuk rakyat," kata Ganjar, Selasa.

Baca juga: Maruarar Sirait Mundur dari PDI-P, Ganjar: Itu Hak Semua Orang

Ganjar tetap mengingatkan para pendukungnya untuk mematuhi segala aturan pada masa kampanye terbuka mendatang, termasuk soal berlalu lintas.

Namun, ia meminta pendukungnya agar tidak takut apabila tetap menerima intimidasi meski sudah menjalankan aturan yang ada.

"Tertib penting untuk mengikuti aturan, itulah Ganjar-Mahfud. Kalau kita sudah tertib ikut aturan, kita sudah disiplin, masih dilarang-larang, tabrak," kata politikus PDI-P itu.

Ia menambahkan, konsolidasi yang terus dilakukan di seluruh daerah itu merupakan upaya untuk mematangkan kekuatan menjelang hari pencoblosan pada 14 Februari 2024 mendatang.

Baca juga: Ganjar Naik Vespa Blusukan ke Pasar Induk Kajen Pekalongan

"Sekarang kekuatan konsolidasi dari struktur karena sudah ada tim yang sudah disiapkan di masing-masing TPS, sekarang pergerakan mereka sudah mulai jalan," kata Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com