Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Ekonomi Kreatif Mendunia, Ganjar: Simpan Dulu Sumber Daya Alam Kita

Kompas.com - 12/01/2024, 06:16 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo akan mendorong pelaku ekonomi kreatif Indonesia mendunia demi menjaga kekayaan sumber daya alam (SDA). Tujuannya, agar SDA tak dieksploitasi secara berlebih.

Itu disampaikan saat memaparkan gagasan jika terpilih menjadi presiden, dalam dialog capres tentang ekonomi yang digelar Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, di Djakarta Theatre, Kamis (11/1/2024).

Mulanya, ia ditanya oleh Ketua Komtap Bidang Industri Produsen Peralatan Olahraga Kadin, Ratu Tisha Destria tentang apakah sektor atau produk yang dijagokan dan akan dikembangkan Ganjar sebagai daya dukung ekspor baru serta menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Baca juga: Hari Ini, Ganjar Akan Berziarah ke Makam Gus Dur

"Maka saya mau jawab dulu, ekonomi kreatif," kata Ganjar menjawab pertanyaan Ratu Tisha.

Setelahnya, Ganjar mengatakan bahwa ekonomi kreatif mampu menjawab persoalan tantangan bangsa ke depan di bidang ekonomi.

Dia percaya dengan potensi anak muda Indonesia yang begitu besar terhadap sektor ekonomi kreatif. Contohnya, jelas Ganjar, para pelaku sektor ekonomi kreatif film.

"Dan kami berbincang dengan anak-anak muda yang mereka ternyata concern betul di situ. Sehingga kemudian mereka berharap, ekonomi kreatif inilah kalau kita bicara agar ekonomi hijau berjalan, alam tidak rusak karena eksploitasi," ujar mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Baca juga: Berdialog dengan Kadin, Ganjar Kembali Bicara soal KPI Menteri

Lebih jauh, Ganjar mengutamakan pentingnya akses internet di seluruh Indonesia agar menyokong sisi kreatif anak muda.

Dia berharap, akses internet gratis bisa dinikmati seluruh anak muda Indonesia ketika pemerintahan dipimpin olehnya.

"Maka saya bilang bikin internet gratis untuk mereka, berbasis dari itu dan mereka punya knowledge yang bagus," nilai Ganjar.

Ia mengatakan, hal tersebut merupakan salah satu strategi politik luar negeri yang akan diterapkannya jika memimpin Indonesia.

Baca juga: Ganjar ke Pengusaha: Intensifikasi Pajak Bukan Pemerasan

Menurut Ganjar, strategi mengedepankan ekonomi kreatif lebih menguntungkan bangsa, karena negara tidak terus-terusan mengeksploitasi sumber daya alam.

"Kalau itu terjadi (ekspor ekonomi kreatif), maka sebenarnya ini alternatif ekonomi ke depan. Maka kalau kita punya sumber daya alam, simpan dulu. Simpan dulu. Karena kita akan berpikir sangat panjang," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com