Ganjar Ucap Narasi Perubahan, Cak Imin: Itu Baru Top, "I Love" Pak Ganjar

BLITAR, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) merespons soal calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo yang mulai menyebut soal narasi perubahan.

Cak Imin mengapresiasi apa yang dilakukan Ganjar tersebut.

"Itu baru top. Top," ujar Cak Imin sambil mengacungkan dua jempolnya saat ditanya wartawan di Blitar, Jawa Timur, Kamis (11/1/2024).

Baca juga: Ganjar Suarakan Perubahan, Sekjen PDI-P Jelaskan Maknanya

Kemudian wartawan menanyakan lebih lanjut bagaimana peluang koalisi dengan PDI-P di putaran kedua Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 menyusul ucapan soal perubahan itu, Cak Imin kembali mengacungkan dua jempolnya.

Selanjutnya, Cak Imin juga menyatakan "I love Ganjar".

"Ya perubahan (itu) begini, bagus," tutur Cak Imin masih dengan dua jempol.

"Intinya, I love Pak Ganjar," ujar Cak Imin tetap dengan dua jempolnya.

Dia menambahkan, apresiasi kepada Ganjar juga disampaikan karena pada Kamis ini politikus PDI-P itu menanyakan kondisi burung Lovebird yang pernah ia diberikan kepada Cak Imin lewat kicauan di Twitter.

Baca juga: Ganjar Sampaikan Pesan Rakyat soal Perubahan Nasib dalam HUT PDI-P

Untuk diketahui, sebelumnya Cak Imin dan Ganjar memang pernah saling bertukar burung Lovebird.

"Soalnya Pak Ganjar tadi kirim Tweet ke saya, katanya "Lovebird-nya mana ?" Saya jawab "Saya jaga dengan aman tapi belum bertelur"," tutur Cak Imin.

Diberitakan sebelumnya, kata perubahan diungkapkan oleh Ganjar dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDI-P, di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).

Kata "perubahan" itu terselip saat Ganjar mengungkapkan bahwa Pemilu menjadi harapan buat rakyat kecil memperbaiki hidupnya.

Baca juga: Mendadak Ganjar Bicara Perubahan di HUT PDI-P

Jika menang Pilpres 2024, Ganjar berjanji memperjuangkan kesejahteraan rakyat.

“Pemilu adalah sebuah harapan perubahan, dan PDI Perjuangan menjadi harapan untuk memperjuangkan nasib wong cilik,” kata Ganjar di Sekolah Partai PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Untuk diketahui, narasi perubahan selama ini identik dengan pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.