Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Paling Sering Bolos Rapat, Anwar Usman: Banyak Perjalanan Dinas

Kompas.com - 10/01/2024, 13:59 WIB
Vitorio Mantalean,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman membantah dirinya bolos 28 kali Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH) sepanjang tahun 2023.

Anwar Usman meluruskan bahwa dirinya memang banyak tidak hadir RPH, tetapi lantaran menjalankan tugas lain, bukan karena mangkir.

“Jadi, itu lagi dinas dianggap bolos. Kalau dinas kan melakukan tugas negara juga. Saya kan waktu ketua sering dinas ke luar negeri dan dalam negeri juga,” kata Anwar di Gedung MK, Rabu (10/1/2024).

Anwar Usman sudah menjabat sebagai Ketua MK periode 2018-2023. Lalu, pada Maret 2023, ia terpilih kembali untuk memimpin MK hingga 2028.

Baca juga: Anwar Usman Tak Hadiri Pelantikan MKMK Permanen

Namun, per Oktober 2024, Anwar Usman dicopot Majelis Kehormatan MK (MKMK) karena melakukan pelanggaran etika berat berkaitan dengan putusan yang membuka gerbang keponakannya, Gibran Rakabuming Raka, maju pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Sebelumnya, Pusat Kajian Demokrasi, Konstitusi dan HAM (Pandekha) Fakultas Hukum (FH) Universitas Gadjah Mada (UGM) merilis data bahwa Anwar Usmanmenjadi hakim konstitusi yang paling banyak absen dalam RPH.

Terkait data tersebut, Anwar mengatakan, hanya menjumlahkan hakim yang tercatat di dalam sebuah putusan.

Padahal, putusan tersebut tidak memuat informasi mengenai alasan hakim tidak hadir dalam RPH.

“Jadi kan begini, yang bersangkutan hanya melihat ‘demikianlah diputus oleh sekian hakim’. Memang tidak ada keterangan bahwa kok kurang satu misalnya ke mana,” ujar Anwar Usman.

Baca juga: Anwar Usman Tak Hadiri Pelantikan Suhartoyo Jadi Ketua MK

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com