Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Undangan dari Sultan Brunei, Jokowi Akan Hadiri Pernikahan Pangeran Abdul Mateen

Kompas.com - 09/01/2024, 18:04 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, dirinya akan menghadiri acara pernikahan putra mahkota Brunei Darussalam, Pangeran Abdul Mateen.

Menurut Jokowi, dirinya telah mendapat undangan untuk menghadiri pernikahan tersebut dari ayahanda Pangeran Mateen, Sultan Hassanal Bolkiah.

"Memang kunjungan ini (ke Brunei Darussalam) karena ada undangan dari Sultan Hassanal Bolkiah untuk perkawinan anaknya Pangeran Mateen," ujar Jokowi salam keterangan pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (9/1/2024).

"Sehingga ini juga adalah kunjungan khusus ke Brunei Darussalam," katanya melanjutkan.

Baca juga: Jokowi Bertolak ke Filipina, Vietnam, dan Brunei Darussalam untuk Kunjungan Kerja

Namun, Kepala Negara juga menyebutkan bahwa nantinya akan ada pertemuan antara dirinya dan delegasi Indonesia dengan pengusaha dari Brunei yang membahas soal investasi.

Selain mengunjungi Brunei Darussalam, Presiden Jokowi juga akan bertandang ke Filipina dan Vietnam.

Kunjungan Kepala Negara ke tiga negara tersebut berlangsung pada 9-14 Januari 2024.

Sebagaimana diketahui, Pangeran Mateen adalah putra keempat dari sepuluh anak Sultan Hassanal Bolkiah.

Dia sering menemani ayahnya dalam acara resmi kenegaraan. Antara lain saat mengunjungi Indonesia untuk menghadiri KTT G20 dan KTT ASEAN.

Baca juga: Lamaran Minggu Kemarin, Akad Nikah Pangeran Mateen 11 Januari 2024

Pangeran Abdul Mateen akan melangsungkan pernikahan dengan Anisha Isa Kalebic yang merupakan cucu penasihat khusus Sultan, Pehin Dato Isa.

Pernikahan Mateen-Anisha sebelumnya diumumkan pada Oktober 2023 dan akan diadakan tanggal 7-16 Januari 2024.

Perayaan pernikahan Pangeran Abdul Mateen akan mencakup upacara pada 11 Januari, resepsi pernikahan, dan parade di sekitar ibu kota Bandar Seri Begawan pada 14 Januari 2024.

Baca juga: Soal Baliho Prabowo-Gibran Saat Jokowi Kunker ke Banten, Moeldoko: Kalau Dilakukan Relawan, Tak Bisa Dikontrol

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com