Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Hadirkan Pendeta, Beri Khotbah untuk 24 Tahanan Korupsi di Hari Natal

Kompas.com - 25/12/2023, 16:54 WIB
Syakirun Ni'am,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan pendeta dari Gereja Misi Injili Indonesia (GMII) dan Santo Yakobus Kelapa Gading untuk memandu ibadah natal para tahanan kasus korupsi.

Kepala Rumah Tahanan (Karutan) KPK Achmad Fauzi mengatakan, pendeta dari dua lembaga itu akan memandu tahanan KPK yang beragama Nasrani menjalankan ibadah Natal pada Senin (25/12/2023).

Menurut Fauzi, pendeta dari GMII akan melaksanakan ibadah di Rutan KPK pada Gedung Merah Putih.

“Kemudian yang di (Rutan) Puspomal (Pusat Polisi Militer Angkatan Laut) itu dari Santo Yakobus Kelapa Gading,” ujar Fauzi saat ditemui awak media di kompleks Rutan Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (25/12/2023).

Baca juga: Tahanan KPK Dapat Kiriman Opor Ayam dan Kue Kering di Hari Natal

Ibadah dimulai pukul 13.30 hingga 15.00 WIB. Teknisnya, tahanan yang mendekam di sejumlah rutan cabang KPK dikumpulkan di Merah Putih.

Setelah ibadah diselesaikan, para tahan akan dikembalikan ke rutan masing-masing.

Fauzi mengatakan, pihak KPK meminta pendeta yang memimpin jalannya ibadah menyampaikan khotbah menyangkut pemberantasan korupsi.

“Tema khotbah Natal yang pasti kami dari rutan untuk tetap meminta untuk terkait dengan tema pemberantasan korupsi,” tutur Fauzi.

Saat ini, terdapat 24 tahanan KPK yang beragama nasrani dari semua tahanan yang berjumlah 89 orang.

Baca juga: Ratusan Keluarga Tahanan KPK Datangi Rutan Merah Putih, Urus Izin Besuk

Pada Hari Raya Natal ini, KPK juga mengizinkan pihak keluarga inti membesuk dan membawa makanan untuk para tahanan.

Berdasarkan data yang telah direkap petugas Rutan KPK, terdapat 44 tahanan yang dikunjungi. Sebanyak 31 di antaranya dibesuk secara langsung sementara 13 lainnya online.

“Untuk pengunjung atau keluarganya itu dewasa totalnya ada 61 kemudian pengikut dalam hal ini anak-anak ada 33 orang jadi total ada 94 orang keluarga yang mengunjungi, itu sementara,” ujar Fauzi.

Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri sebelumnya mengatakan, penitipan makanan dimulai sejak pukul 07.30 hingga 09.30 WIB.


Sementara itu, jam besuk dimulai pada pukul 10.00 hingga 12.00 WIB.

"Waktu penerimaan makanan mulai pukul 07.30 Wib sampai dengan 09.30 WIB," tutur Ali, Minggu (24/12/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com