JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, disebut akan menyinggung isu penegakan hukum dalam debat perdana yang beragendakan isu seputar ekonomi, Jumat (22/12/2023).
"Pak Mahfud selalu mengatakan itu adalah bagian dari visi-misi Mas Ganjar bahwa untuk Indonesia ke depan supaya ekonomi kita lebih baik dan lebih mantap lagi, lebih tinggi lagi," kata Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Arsjad Rasjid, ketika tiba di Jakarta Convention Center, lokasi debat hari ini.
Ia menambahkan, penegakan dan kepastian hukum sama sekali tak bisa dilepaskan dari isu ekonomi dan upaya untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Baca juga: Pendukung Ganjar-Mahfud MD Padati Lokasi Debat Cawapres di JCC, Datang Langsung Yel-yel
"Kita bicara lapangan pekerjaan, investor. Siapa pun yang mau masuk investasi adalah mengenai kepastian (hukum)," tambah mantan Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) tersebut.
Namun demikian, ia tak akan membocorkan lebih jauh apa yang akan disampaikan Mahfud MD dalam debat nanti guna menghadapi Muhaimin Iskandar dan Gibran Rakabuming Raka.
Arsjad berujar, Mahfud sudah sering turun ke lapangan untuk mendengar langsung suara-suara akar rumput selama hampir sebulan masa kampanye.
Setiap pulang dari kampanye ke berbagai daerah, Mahfud selalu mendapatkan aspirasi soal bagaimana biaya hidup harus dijaga dan pentingnya penegakan serta kepastian hukum.
Baca juga: Mahfud MD: Ada Korupsi Rp 700 Triliun, Pertumbuhan dan Pemerataan Ekonomi Tidak Maksimal
Debat perdana cawapres pada Jumat (22/12/2023) malam nanti bakal mengangkat tema ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, pajak, tata kelola APBN dan APBD, investasi, perdagangan, infrastruktur, dan perkotaan.
Debat yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) ini akan dimoderatori dua orang jurnalis, yakni Pemimpin Redaksi Detiknews Alfito Deannova Ginting dan news anchor Kompas TV Liviana Cherlisa.
Ada enam segmen dalam debat tersebut, satu segmen untuk pemaparan visi-misi, dua segmen untuk menjawab pertanyaan yang disusun oleh panelis, dua segmen untuk saling tanya-jawab antarkandidat, dan satu segmen penutup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.