Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud Akan Tegaskan 3 Pilar Penguat Ekonomi di Debat Cawapres

Kompas.com - 22/12/2023, 18:13 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Bagas Adhadirgha mengatakan, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD akan menegaskan tiga pilar pendukung ekonomi pada debat cawapres yang digelar Jumat (22/12/2023) ini.

Menurut Bagas, salah satu program unggulan Ganjar dan Mahfud yaitu menciptakan 17 juta lapangan kerja baru jika terpilih sebagai presiden dan wapres nantinya.

"Dan ada tiga pilar ini sebenarnya dalam rangka meningkatkan ekonomi negara di masa depan. Nah pertama peningkatan anggaran negara dengan cara efisiensi," ujar Bagas dilansir siaran Kompas TV, Jumat.

"Kedua digitalisasi pelayanan pemerintah dan ketiga pemberantasan korupsi. Itu adalah tiga pilar utama yang akan dilakukan Pak Ganjar dan Pak Mahfud dalam rangka menggenjot ekonomi di angka 7 persen," kata dia.

Baca juga: Debat Cawapres, Hasto Sebut Megawati Beri Wejangan soal Fakir Miskin kepada Mahfud

Bagas kemudian menjelaskan alasan kenapa pertumbuhan ekonomi harus di atas 7 persen.

Sebab, pada 2030, Indonesia akan mengalami bonus demografi.

Dari struktur penduduk Indonesia, sebanyak 50 persennya merupakan angkatan kerja.

"Oleh sebab itu harus ditangkap dengan meningkatkan jumlah pekerjaan dan jumlah wirausaha di seluruh Indonesia," kata dia.

Adapun debat cawapres nanti malam akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.

Debat cawapres ini merupakan debat kedua dalam keseluruhan rangkaian debat capres-cawapres Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Pakai Baju Adat Madura, Mahfud Datangi Posko Relawan Sebelum Debat Cawapres

Debat akan diikuti oleh tiga orang cawapres, yakni cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar, cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.

Debat akan mulai disiarkan secara on air pukul 19.00 WIB di stasiun televisi nasional.

Dua orang jurnalis akan memimpin jalannya debat pada Jumat mendatang. Keduanya yakni jurnalis dari Transcorp sekaligus Pemimpin Redaksi Detiknews, Alfito Deannova Ginting dan news anchor Kompas TV, Liviana Cherlisa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com