Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Hadirkan Konsep Ekonomi Gibranomics, TKN: Gibran Hadir di Zaman yang Tepat

Kompas.com - 22/12/2023, 15:07 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wakil Komandan Tim Fanta Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Anggawira meyakini calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, akan menjadi sosok paling dinanti dalam debat cawapres perdana, Jumat (22/12/2023).

Dia mengatakan, salah satu kelebihan Gibran adalah bisa menjadi sosok apa adanya dan mampu memahami konsep ekonomi kerakyatan di tengah disrupsi Revolusi Industri 5.0.

Anggawira mengatakan, Wali Kota Solo tersebut belum lama ini menyampaikan gagasan ekonominya yang terangkum dalam Gibranomics. 

Gibranomics berisi fokus Gibran untuk mewujudkan perkembangan teknologi informasi bisa memberikan manfaat optimal kepada masyarakat, khususnya pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

“Gibranomics itu bagaimana akselerasi digital bisa memberikan manfaat ekonomi,” ungkapnya dalam siaran pers, Jumat.

Baca juga: Redam Ketegangan, Relawan Prabowo-Gibran Ajak Warga Sumut Lomba Goyang Gemoy

Ketua Umum Relawan Pengusaha Nasional (Repnas) itu mengatakan, meski ada disrupsi yang mengancam UMKM, banyak UMKM yang justru valuasinya bertambah karena memanfaatkan media sosial. 

Nah, saya kira Mas Gibran ini hadir di zaman yang tepat. Dia bisa menyampaikan soal ekonomi kerakyatan yang kontekstual, bukan kerakyatan tahun 70 atau 80-an,” katanya.

Anggawira mengatakan, dia telah mengenal Gibran selama delapan tahun karena bersama-sama menjadi anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). 

“Saya sih berharap Mas Gibran bisa tampil genuine, apa adanya. Karena itulah memang kekuatan Mas Gibran, dia bisa tampil genuine,” ujarmya.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Badan Pengurus Pusat HIPMI 2022-2025 itu menambahkan, kelebihan lain Gibran adalah kandidat cawapres dari kubu lain merupakan politisi kawakan.  

Baca juga: TKN Fanta Prabowo-Gibran Luncurkan 23 Cluster untuk Tarik Minat Anak Muda

“Mas Gibran ini sosok yang paling dinanti. Makanya saya yakin dampaknya akan positif. Wajah Pak Mahfud dan Cak Imin sudah sering mengisi selama 20 tahun pascareformasi. Artinya, orang sudah mengetahui karakter dan sikap mereka,” katanya. 

Anggawira meyakini, jika membandingkan Gibran dengan dua cawapres lainnya, pendamping Prabowo Subianto itu akan mampu merebut suara pemilih muda dan mereka yang masih gamang.

“Survei membuktikan kalau Mas Gibran unggul di pemilih milenial. Dia juga pelaku ekonomi digital. Jadi tema debat ini bukan isu yang baru,” katanya. 

Dia menilai, kampanye yang disuarakan Gibran juga selalu positif dan membuat orang senang atau tidak membawa polarisasi. 

“Dengan demikian, ini diharapkan bisa memperkokoh dukungan anak-anak muda Indonesia,” ujar dia.

Anggawira berharap, debat berlangsung dengan informatif, menghibur, dan tanpa tendensi menyerang personal.

Baca juga: Dewan Penasihat TKN Prabowo Yakin Gibran Kuasai Tema Debat Cawapres

“Debat itu kan talkshow, jadi harus bisa menyenangkan dan memuaskan audiens. Harapannya bisa jadi ajang adu gagasan,” harap dia.

Sebagai informasi, debat kedua akan dihelat di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan. 

Tema debat kali ini  adalah Ekonomi (Kerakyatan dan Digital), Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Nasional
Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Nasional
Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Saat Anies 'Dipalak' Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

Saat Anies "Dipalak" Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

Nasional
Anies Kini Blak-blakkan Serius Maju Pilkada Jakarta, Siapa Mau Dukung?

Anies Kini Blak-blakkan Serius Maju Pilkada Jakarta, Siapa Mau Dukung?

Nasional
Persoalkan Penetapan Tersangka, Gus Muhdlor Kembali Gugat KPK

Persoalkan Penetapan Tersangka, Gus Muhdlor Kembali Gugat KPK

Nasional
Anies ke Warga Jakarta: Rindu Saya Enggak? Saya Juga Kangen, Pengen Balik ke Sini...

Anies ke Warga Jakarta: Rindu Saya Enggak? Saya Juga Kangen, Pengen Balik ke Sini...

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com