Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Awal Kampanye Paling Sedikit, Anies Mengaku Sudah Paceklik Setahun

Kompas.com - 21/12/2023, 19:26 WIB
Singgih Wiryono,
Icha Rastika

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengaku sudah paceklik logistik kampanye sejak setahun lamanya.

Hal itu disampaikan Anies saat ditanya awak media terkait dana awal kampanye pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1 yang paling sedikit di antara pasangan lain.

"Kita sudah mengalami paceklik logistik sudah setahun, jadi bukan barang baru, hanya angkanya baru keliatan sekarang saja karena dilaporkan," kata Anies saat ditemui di Serang, Banten, Kamis (21/12/2023).

Baca juga: Tak Minat Kampanye di IKN, Anies: Kami Kampanye ke Tempat yang Ada Orangnya

Ia mengaku tak terlalu khawatir dengan logistik yang minim.

Anies mengajak kepada seluruh simpatisan untuk bergerak bersama walau dengan dana yang terbatas.

"Tapi enggak apa-apa, saya malah mengajak kepada seluruh rakyat, Anda ingin perubahan yuk kita bergerak, berjuang sama-sama," ucap dia.

Di sisi lain, Anies berharap akan ada tambahan dana kampanye baik dari perseorangan, partai maupun sumber lain yang sah.

"Ya mudah-mudahan dalam perjalanan (bisa bertambah), tapi sejauh ini bekalnya baru itu," tutur dia.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI merilis dana awal kampanye untuk capres-cawapres yang berkontestasi.

Baca juga: Kampanye Dipenuhi Lautan Massa, Anies: Banten Dahsyat!

Anies-Muhaimin menjadi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dengan dana awal kampanye yang paling sedikit, yaitu hanya Rp 1 miliar.

Untuk lebih jelasnya, berikut laporan dana kampanye tiga pasangan capres-cawapres peserta Pemilu 2024 yang diakses pada laman KPU, 20 Desember 2023:

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar

Uang dari pasangan calon: Rp 1 miliar

Total: Rp 1 miliar

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi: Bagus, Bagus...

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi: Bagus, Bagus...

Nasional
PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

Nasional
Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Nasional
Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Nasional
Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Nasional
Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut pada Pilkada Aceh

Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut pada Pilkada Aceh

Nasional
Kritisi Program Merdeka Belajar, Dompet Dhuafa Gelar Hardiknas Eduaction Forum 2024

Kritisi Program Merdeka Belajar, Dompet Dhuafa Gelar Hardiknas Eduaction Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com