Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye di Jateng, Ganjar: Jaga Rumah Kita agar Orang Lain Jangan Masuk dan Mencuri

Kompas.com - 17/12/2023, 21:34 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo meminta Tim Pemenangan Daerah (TPD) dan relawan menjaga suara untuk pasangan calon (paslon) nomor 3 di Jawa Tengah.

Hal ini mengingat Jawa Tengah masih menjadi lumbung suara Ganjar dan Mahfud MD. Dia bahkan menyebut Jawa Tengah sebagai "rumah kita".

"Jaga rumah kita, agar orang lain jangan sampai masuk mencuri punya kita. Paham maksudnya? Jawa Tengah kandangnya, maka kita jaga sekuat-kuatnya," kata Ganjar di hadapan TPD, TPC, Caleg, dan relawan se-Magelang di Desa Candirejo, Borobudur, Magelang, Minggu (17/12/2023).

Baca juga: Ketika Ganjar Tiba-tiba Dimintai Uang oleh Ibu-ibu di Magelang, Langsung Panggil Panwaslu

Ganjar meminta tim sukses dan relawan tidak pantang menyerah atau mundur.

Ia lalu menyinggung situasi di tahun 1996 ketika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menghadapi banyak tekanan.

Namun, tidak ada satu jengkal pun PDI-P mundur sehingga mampu berdiri hingga saat ini.

"Di tengah situasi seperti ini, maka, kita ingat kembali masa-masa ketika 1996 kita mengalami situasi tekanan yang sangat luar biasa. Dan pada saat itu, tidak ada satu jengkal pun, satu senti pun kita mundur," ucap Ganjar.

"Ada yang takut? Ada yang takut? Ada yang takut? Sampean takut? Kita maju terus," imbuh dia.

Ganjar mengingatkan, pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024 hanya tersisa dua bulan lagi.

Baca juga: Ganjar Minta Ruang Tanya Jawab Diperbanyak Saat Debat Capres-Cawapres

Sisa waktu yang ada perlu dimanfaatkan sebaik-baiknya agar Jawa Tengah tetap menjadi lumbung suara PDI-P, sama seperti di dua Pilpres sebelumnya.

Ganjar mengaku tidak lupa segala upaya yang diperjuangkan para kader dan relawan untuk memenangkan Pilpres sebelumnya.

"Saya ikut bersama anda pada saat itu. Saya tidak pernah lupa akan bau keringat yang tertumpah, akan capek dan lelah yang kita rasakan, rasa ngantuk yang terlihat dari muka. Saya tidak akan pernah lupa, dan saya juga tidak akan melupakan jerih payah semua yang kita lakukan ini," jelas Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekayaan Miliaran Indira Chunda, Anak SYL yang Biaya Kecantikannya Ditanggung Negara

Kekayaan Miliaran Indira Chunda, Anak SYL yang Biaya Kecantikannya Ditanggung Negara

Nasional
LPSK dan Kemenkumham Bakal Sediakan Rutan Khusus 'Justice Collaborator'

LPSK dan Kemenkumham Bakal Sediakan Rutan Khusus "Justice Collaborator"

Nasional
Alasan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Hadirkan JK sebagai Saksi Meringankan

Alasan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Hadirkan JK sebagai Saksi Meringankan

Nasional
Dewas KPK Tolak Ahli yang Dihadirkan Nurul Ghufron karena Dinilai Tidak Relevan

Dewas KPK Tolak Ahli yang Dihadirkan Nurul Ghufron karena Dinilai Tidak Relevan

Nasional
Ngadu ke DPR Gara-gara UKT Naik 500 Persen, Mahasiswa Unsoed: Bagaimana Kita Tidak Marah?

Ngadu ke DPR Gara-gara UKT Naik 500 Persen, Mahasiswa Unsoed: Bagaimana Kita Tidak Marah?

Nasional
Soal Revisi UU MK, Hamdan Zoelva: Hakim Konstitusi Jadi Sangat Tergantung Lembaga Pengusulnya

Soal Revisi UU MK, Hamdan Zoelva: Hakim Konstitusi Jadi Sangat Tergantung Lembaga Pengusulnya

Nasional
Cecar Sekjen DPR, KPK Duga Ada Vendor Terima Keuntungan dari Perbuatan Melawan Hukum

Cecar Sekjen DPR, KPK Duga Ada Vendor Terima Keuntungan dari Perbuatan Melawan Hukum

Nasional
Nurul Ghufron Sebut Komunikasi dengan Eks Anak Buah SYL Tak Terkait Kasus Korupsi

Nurul Ghufron Sebut Komunikasi dengan Eks Anak Buah SYL Tak Terkait Kasus Korupsi

Nasional
TNI AL Sebut Sumsel dan Jambi Daerah Rawan Penyelundupan Benih Lobster Keluar Negeri

TNI AL Sebut Sumsel dan Jambi Daerah Rawan Penyelundupan Benih Lobster Keluar Negeri

Nasional
Ketua KPK Mengaku Tak Tahu Menahu Masalah Etik Nurul Ghufron dengan Pihak Kementan

Ketua KPK Mengaku Tak Tahu Menahu Masalah Etik Nurul Ghufron dengan Pihak Kementan

Nasional
Suara Tepuk Tangan Penuhi Ruang Sidang Tipikor Saat JK Sebut Semua BUMN Harus Dihukum

Suara Tepuk Tangan Penuhi Ruang Sidang Tipikor Saat JK Sebut Semua BUMN Harus Dihukum

Nasional
KPK Geledah Rumah Adik SYL di Makassar

KPK Geledah Rumah Adik SYL di Makassar

Nasional
Prabowo Mau Wujudkan Bahan Bakar B100, Menteri ESDM: Perlu Penelitian, Kita Baru B35

Prabowo Mau Wujudkan Bahan Bakar B100, Menteri ESDM: Perlu Penelitian, Kita Baru B35

Nasional
Kelakar Airlangga Saat Ditanya soal Duet Khofifah-Emil pada Pilkada Jatim...

Kelakar Airlangga Saat Ditanya soal Duet Khofifah-Emil pada Pilkada Jatim...

Nasional
Resmikan Media Center Kementerian KP, Menteri Trenggono: Disiapkan sebagai Bentuk Keterbukaan Informasi

Resmikan Media Center Kementerian KP, Menteri Trenggono: Disiapkan sebagai Bentuk Keterbukaan Informasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com