Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Godok Daftar Panelis untuk Debat Cawapres 22 Desember

Kompas.com - 13/12/2023, 12:26 WIB
Vitorio Mantalean,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI bersiap menyongsong debat kedua Pilpres 2024 yang akan digelar pada Jumat (22/12/2023) dengan menggodok daftar nama pakar yang akan menjadi tim panelis.

Debat kedua nanti beragendakan debat calon wakil presiden (cawapres).

Ketiga calon wakil presiden, yakni Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, Mahfud MD akan berdebat seputar tema ekonomi, baik itu ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, serta perkotaan.

Baca juga: Disinggung Ganjar di Debat Capres, Ini 13 Aktivis yang Hilang Tahun 1997-1998

"Sudah ada nama-nama (kandidat panelis), namun belum kita pastikan," kata Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari, kepada wartawan pada Rabu (13/12/2023).

"Kami matangkan lagi sesuai dengan tema yang akan diajukan. Jadi kami belum bisa memastikan siapa saja nama-nama dari panelis yang akan disiapkan oleh KPU," ia menambahkan.

Baca juga: Ganjar Kosongkan Agenda Seusai Debat, Mahfud Keliling Banten

Ia menegaskan, pematangan yang dimaksud bukan dilakukan bersama dengan tim sukses masing-masing pasangan capres-cawapres.

"Apa yang disiapkan KPU, ya KPU yang menyiapkan," ujar Hasyim.

Nantinya, para kandidat panelis ini akan dihubungi dan dimintai kesediaannya oleh KPU.

Jika bersedia, mereka akan merumuskan daftar pertanyaan sesuai subtema yang menjadi keahlian masing-masing.

Baca juga: Ungkap Senjata Ayahnya Hadapi Debat Cawapres, Anak Mahfud MD: Dia Dekat dengan Civil Society

Pertanyaan itu nantinya bakal diundi dan ditanyakan pada segmen 2 dan 3 debat Pilpres 2024 untuk masing-masing calon.

Dalam segmen tersebut, sebagaimana debat perdana kemarin, antarcalon dapat menanggapi jawaban dan pertanyaan satu sama lain.

Hasyim juga belum dapat memastikan di mana lokasi debat kedua nanti digelar. Ia berujar, hal itu akan dipertimbangkan bersama stasiun televisi penyiar debat kedua, dalam hal ini Kompas TV, grup Transcorp, dan BTV.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

Nasional
Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com