Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Anggap Visi Prabowo soal Kekerasan dan Kasus HAM di Papua Tak Cukup

Kompas.com - 12/12/2023, 20:20 WIB
Vitorio Mantalean,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengkritisi jawaban calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, terkait dengan penyelesaian kasus kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Papua.

"Menurut saya rasanya tidak cukup, Pak Prabowo. Dialog menurut saya menjadi sesuatu yang penting agar yang ada di sana bisa duduk bersama menyelesaikan itu," kata Ganjar ketika diberi kesempatan menanggapi Prabowo dalam debat perdana capres di kantor KPU RI, Selasa (12/12/2023).

Ganjar menegaskan bahwa ketiadaan dialog itu menjadi akar permasalahan yang selama ini di Papua dan tak berkesudahan.

Ia kemudian bertanya kepada Prabowo.

"Apa Bapak setuju dengan model dialog yang saya tawarkan itu?"

Baca juga: Prabowo Jawab Soal HAM, Gibran Sibuk Mencatat

Prabowo kemudian tak tahan ingin langsung menjawab, namun dilarang oleh dua moderator debat.

Pasalnya, calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, belum memberi tanggapan atas Prabowo.

Sebelumnya, dalam jawaban yang dilemparkan Prabowo, ia menganggap masalah di Papua rumit karena terjadi gerakan separatisme.

Ia juga menuding ada "campur tangan asing" di sana yang ingin memecah-belah Indonesia.

Baca juga: Anies Singgung Harun Al Rasyid, Pendukung Prabowo yang Tewas Tahun 2019

Prabowo juga menuding, kelompok separatis di sana telah berlaku bak teroris dengan menyerang masyarakat sipil.

"Untuk itu memang masalah HAM itu menjadi sesuatu yang harus kita utamakan. Kita juga harus lindungi seluruh rakyat Papua," kata dia.

Prabowo kemudian juga menawarkan solusi dengan meningkatkan kesejahteraan orang-orang Papua. Ia memuji Presiden Joko Widodo yang telah berulang kali pergi ke Papua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com