Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Hari Kampanye, Jubir Timnas Anies-Muhaimin Klaim Gelombang Perubahan Makin Membesar

Kompas.com - 08/12/2023, 19:34 WIB
Singgih Wiryono,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara (jubir) koalisi Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Amin), Usamah Abdul Aziz mengklaim bahwa gelombang perubahan yang diusung calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar semakin membesar dalam 11 hari kampanye yang sudah dilakukan.

"Gelombangnya saat ini semakin besar di berbagai daerah antusiasmenya makin tinggi," ujar Usamah saat ditemui di Rumah Pemenangan Timnas Amin di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/12/2023).

Usamah mengatakan, kampanye yang membuat gelombang perubahan besar terjadi dari kalangan anak muda.

Kampanye dengan tajuk "Desak Anies" disebut menjadi salah satu kampanye yang paling efektif menggaet minat anak muda ikut dalam gerakan perubahan.

Baca juga: Singgung soal Ketimpangan, Cak Imin Sebut Jutaan Hektar Tanah Dikuasai Segelintir Orang

"Satu program 'Desak Anies' yang memang menjadi program yang sangat diminati oleh anak-anak muda saat ini dan bisa dilihat sendiri antusias di tiap kota semakin banyak," kata Usamah.

Usamah mengklaim, dalam kampanye "Desak Anies" di Lampung pada 7 Desember 2023, ribuan anak muda mendaftar dan antusias.

Namun, karena jumlah kursi yang disediakan terbatas, banyak peserta anak muda yang tak bisa hadir secara langsung.

"Jadi memang antusisnya warga di kunjungan Anies saat ini semakin besar dan masif," ujarnya.

Baca juga: Kubu Anies-Imin Anggap Debat Tanpa Saling Sanggah Bakal Rugikan Masyarakat

Usamah juga mengabarkan kondisi kesehatan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1 setelah 12 hari berkampanye.

Ia mengatakan, kondisi Anies dan Muhaimin sehat dan siap melanjutkan kampanye ke beberapa titik di Indonesia.

"Alhamdulillah fit, meski sangat tinggi pekerjaan beliau dari satu kota ke kota lainnya, tapi alhamdulillah sudah diberikan kesehatan," kata Usamah.

Baca juga: Ketika Cak Imin Berkelakar Ada Pejabat yang Pindahkan Matahari karena Kepanasan...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com