JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara (jubir) koalisi Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Amin), Usamah Abdul Aziz mengklaim bahwa gelombang perubahan yang diusung calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar semakin membesar dalam 11 hari kampanye yang sudah dilakukan.
"Gelombangnya saat ini semakin besar di berbagai daerah antusiasmenya makin tinggi," ujar Usamah saat ditemui di Rumah Pemenangan Timnas Amin di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/12/2023).
Usamah mengatakan, kampanye yang membuat gelombang perubahan besar terjadi dari kalangan anak muda.
Kampanye dengan tajuk "Desak Anies" disebut menjadi salah satu kampanye yang paling efektif menggaet minat anak muda ikut dalam gerakan perubahan.
Baca juga: Singgung soal Ketimpangan, Cak Imin Sebut Jutaan Hektar Tanah Dikuasai Segelintir Orang
"Satu program 'Desak Anies' yang memang menjadi program yang sangat diminati oleh anak-anak muda saat ini dan bisa dilihat sendiri antusias di tiap kota semakin banyak," kata Usamah.
Usamah mengklaim, dalam kampanye "Desak Anies" di Lampung pada 7 Desember 2023, ribuan anak muda mendaftar dan antusias.
Namun, karena jumlah kursi yang disediakan terbatas, banyak peserta anak muda yang tak bisa hadir secara langsung.
"Jadi memang antusisnya warga di kunjungan Anies saat ini semakin besar dan masif," ujarnya.
Baca juga: Kubu Anies-Imin Anggap Debat Tanpa Saling Sanggah Bakal Rugikan Masyarakat
Usamah juga mengabarkan kondisi kesehatan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1 setelah 12 hari berkampanye.
Ia mengatakan, kondisi Anies dan Muhaimin sehat dan siap melanjutkan kampanye ke beberapa titik di Indonesia.
"Alhamdulillah fit, meski sangat tinggi pekerjaan beliau dari satu kota ke kota lainnya, tapi alhamdulillah sudah diberikan kesehatan," kata Usamah.
Baca juga: Ketika Cak Imin Berkelakar Ada Pejabat yang Pindahkan Matahari karena Kepanasan...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.