Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye di Bengkulu, Anies Janji Bangun Tempat Pengolahan Ikan dan Perkuat Koperasi Nelayan

Kompas.com - 07/12/2023, 06:06 WIB
Singgih Wiryono,
Krisiandi

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan berjanji membangun tempat pengolahan ikan untuk masyarakat nelayan di Pantai Kualo Pasar, Bengkulu.

Hal itu disampaikan Anies saat berkampanye di Pantai Kualo Pasar, Rabu (6/12/2023).

Ia mengatakan, masalah utama para nelayan di Bengkulu adalah tempat pengolahan ikan.

Baca juga: Kubu Anies-Muhaimin Siap Debat Apa Pun Hasil Rapat KPU-Timses Hari Ini

“Kami bertemu dengan para nelayan di pantai Pasar Bengkulu lalu mendengar apa yang menjadi permasalahan, mereka menyampaikan bahwa ada kebutuhan untuk tempat pengolahan ikan,” ujar Anies dalam keterangan tertulis, Rabu.

Anies mengatakan, tempat pengolahan diperlukan agar tangkapan ikan para nelayan bisa dibeli dengan harga stabil.


"Kalau tidak ada tempat pengolahan ikan tidak akan tahan lama dan begitu tidak tahan lama harganya langsung turun, begitu turun pendapatan mereka akan berkurang,” imbuhnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut, permasalahan tempat pengolahan ikan yang tak kunjung hadir sudah terjadi bertahun-tahun.

Sebab itu ia berkomitmen untuk membangun tempat pengolahan ikan di tempat itu sebagai wujud menghadirkan kesejahteraan nelauan di wilayah pesisir.

Baca juga: Istri Anies Senam Bareng Ibu-Ibu di Cirebon, Kampanyekan Program Kesehatan Anies-Muhaimin

“Kami tidak ingin masalah itu berulang-ulang karena itu kami melihat perlu disiapkan tempat pengolahan ikan dan itu bagian dari visi-misi kami bahwa tempat-tempat sentral kegiatan perikanan, kegiatan nelayan harus disiapkan tempat penyimpanannya cold storage,” tutur Anies.

Trobosan yang kedua adalah membangun tempat pengolahan ikan yang dikelola oleh koperasi nelayan, yang mana harapannya nelayan bisa menambah nilai jual dari ikan tangkapannya.

“Ketika nanti membentuk kelompok pengolahan ikan kami ingin itu dalam bentuk koperasi, sehingga nilai tambah yang didapat dari tempat tersebut hasilnya akan dirasakan oleh para nelayan, kami ingin perkuat koperasi nelayan itu,” pungkas Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Nasional
Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Nasional
ICW Catat 731 Kasus Korupsi pada 2023, Jumlahnya Meningkat Siginifikan

ICW Catat 731 Kasus Korupsi pada 2023, Jumlahnya Meningkat Siginifikan

Nasional
Anies Serius Pertimbangkan Maju Lagi di Pilkada DKI Jakarta 2024

Anies Serius Pertimbangkan Maju Lagi di Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Ditanya soal Bursa Menteri Kabinet Prabowo, Maruarar Sirait Ngaku Dipanggil Prabowo Hari Ini

Ditanya soal Bursa Menteri Kabinet Prabowo, Maruarar Sirait Ngaku Dipanggil Prabowo Hari Ini

Nasional
PDI-P Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Maruarar Sirait: Masalah Internal Harus Dihormati

PDI-P Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Maruarar Sirait: Masalah Internal Harus Dihormati

Nasional
Maruarar Sirait Dukung Jokowi Jadi Penasihat di Pemerintahan Prabowo

Maruarar Sirait Dukung Jokowi Jadi Penasihat di Pemerintahan Prabowo

Nasional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, 3 Korban Tewas Merupakan Penerbang, Penumpang, dan Mekanik

Pesawat Latih Jatuh di BSD, 3 Korban Tewas Merupakan Penerbang, Penumpang, dan Mekanik

Nasional
Momen Anies Mampir Kondangan Warga Muara Baru sebelum ke Halalbihalal PKL dan JRMK di Jakut

Momen Anies Mampir Kondangan Warga Muara Baru sebelum ke Halalbihalal PKL dan JRMK di Jakut

Nasional
8 Kloter Jemaah Haji Indonesia Siap Bergerak ke Makkah, Ambil Miqat di Bir Ali

8 Kloter Jemaah Haji Indonesia Siap Bergerak ke Makkah, Ambil Miqat di Bir Ali

Nasional
Jokowi Terbang ke Bali, Bakal Buka KTT WWF ke-10 Besok

Jokowi Terbang ke Bali, Bakal Buka KTT WWF ke-10 Besok

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com