Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Titipan 9 Isu Perempuan, Gibran Singgung Solo Jadi Kota Ternyaman dan Layak Anak

Kompas.com - 06/12/2023, 22:37 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dititipkan sembilan isu terkait dengan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak oleh relawan Pergerakan Perempuan Muda Nahdliyin (Perdana) yang baru saja mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto-Gibran.

Gibran pun membeberkan visi-misi Prabowo-Gibran setelah mendapat titipan sembilan isu tersebut.

"Tadi oleh bu nyai, Ketua Perdana sudah disampaikan ada sembilan, sembilan isu terkait kaum perempuan. Sudah sering saya paparkan masalah dana abadi pesantren, hal-hal yang terkait dengan santri, hal-hal yang terkait dengan stunting," ujar Gibran di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Rabu (6/12/2023) malam.

Baca juga: Ketua TKD Sebut Prabowo-Gibran Punya Peluang Menang di DKI jika Berkaca pada 2019

Gibran menjelaskan, dirinya sudah mengenalkan makan siang dan susu gratis untuk anak-anak sekolah.

Menurutnya, program seperti bagi-bagi susu dan makan siang gratis harus dikawal oleh ibu-ibu.

Gibran juga bicara soal isu kewirahusahaan. Menurutnya, ada sejumlah program kredit pada pemerintahan saat ini yang akan ia teruskan jika terpilih. 

Baca juga: Soal Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden di RUU DKJ, Gibran: Biar Dibahas di DPR

"Ibu-ibu ini untuk urusan-urusan kredit itu tertib sekali. Jadi ke depan memang harus kita perkuat lagi program-program kewirausahaan seperti ini," sambung Gibran.

Lalu, Gibran memastikan, hal-hal terkait perlindungan kaum perempuan dan anak ke depan perlu disempurnakan dan diperkuat lagi.

Lebih lanjut, Gibran memamerkan dirinya sebagai Wali Kota bisa membuat Solo menjadi kota ternyaman di Indonesia.

Dia menyebutkan Solo punya predikat kota layak anak, kota ramah difabel, dan kota ternyaman.

Baca juga: Didukung Pergerakan Perempuan Muda Nahdliyin, Gibran Mengaku Kian Semangat

"Kalau kebetulan di Solo sudah punya predikat kota layak anak, kota ramah difabel, dan kemarin juga dapat predikat kota ternyaman nomor satu," kata Gibran. 

"Nah ini nanti perlu diamplifikasi dan mungkin juga diterapkan di kota-kota yang lain. Kira-kira itu saja ibu-ibu matur nuwun. Terima kasih sekali. Mohon doanya agar semua dilancarkan dan dimudahkan sampai 14 Februari nanti," imbuh Gibran.

Penelusuran Kompas.com, Kota Surakarta mendapatkan penghargaan sebagai kota layak anak kategori utama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada Juli 2023. Sebelumnya, Kota Solo juga menerima penghargaan serupa sebanyak lima kali. 

Baca juga: Selain Soal Bagi-bagi Susu di CFD, Bawaslu DKI Bakal Periksa Gibran soal Kampanyenya di Jakut

Solo juga dinobatkan jadi kota paling nyaman dan layak huni menurut laman Ikatan Ahli Perencanaan pada 2022. 

Berikut 9 isu perempuan dan perlindungan anak yang dititipkan Perdana kepada Gibran:

Halaman:


Terkini Lainnya

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com