Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boyamin Diperiksa Dewas KPK Terkait Laporannya Terhadap Firli Bahuri

Kompas.com - 01/12/2023, 19:02 WIB
Syakirun Ni'am,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman memenuhi panggilan pemeriksaan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK).

Adapun Boyamin diperiksa dalam kapasitasnya sebagai pelapor dugaan pelanggaran etik Ketua KPK Firli Bahuri yang saat ini telah diberhentikan sementara oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena menjadi tersangka korupsi.

Firli Bahuri diketahui telah ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), menerima gratifikasi, dan hadiah/janji.

“Terkait dugaan pelanggaran etik yang diduga dilakukan oleh pak Filri, terkait Pak SYL yang diduga ada penerimaan atau pemerasan atau apa pun lah atau setidaknya bertemu dengan pihak berperkara,” ujar Boyamin saat ditemui di gedung KPK lama, Jakarta Selatan, Jumat (1/12/2023).

Baca juga: MAKI Ungkap Firli Bahuri Pernah Foto Bareng Alex Tirta

Selain itu, Boyamin juga mengaku dimintai keterangan terkait rumah di kawasan elite Jalan Kertanegara Nomor 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang disewa Firli dari pengusaha Alex Tirta.

Alex merupakan pengusaha dan Ketua Harian persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

“Terkait rumah sewa jalan kertanegara no.46, itu saya laporkan dua, bergaya hidup mewah, sebagaimana dulu naik helikopter itu,” kata Boyamin.

Selain memberikan keterangan, Boyamin juga memberikan sejumlah foto yang dinilai bisa menjadi petunjuk bagiamana hubungan Firli Bahuri dengan Alex Trita.

Baca juga: Alex Tirta Penuhi Panggilan Penyidik Jadi Saksi soal Kasus Dugaan Pemerasan Firli

Salah satu foto itu diambil ketika Firli mengadakan tasyakuran karena dilantik menjadi Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam).

Boyamin kemudian berharap Dewas KPK menelisik lebih jauh bagaimana hubungan FIrli Bahuri dengan Alex Tirta.

“Kalau bisa didalami ini lebih baik, dan ini sebenarnya juga sudah saya serahkan ke penyidik Polda Metro Jaya,” ujar Boyamin.

Sebelumnya, Boyamin melaporkan Firli Bahuri ke Dewas KPK atas sejumlah dugaan pelanggaran etik.

Di antara persoalan etik yang disorot adalah tidak jujur mengisi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) hingga gaya hidup mewah.

Baca juga: Jadi Saksi Ahli, Saut Situmorang Ditanya Prinsip di KPK Dikaitkan dengan Pelanggaran Firli Bahuri

Menurut Boyamin, rumah yang disewa FIrli Bahuri di Kertanegara harusnya dicantumkan dalam LHKPN.

Selain itu, Boyamin menilai tindakan Firli menyewa rumah seharga Rp 650 juta itu tidak wajar. Sebab, rumahnya tidak begitu jauh dari KPK dan memiliki ruang khusus di Gedung Merah Putih KPK.

“Bahwa nilai sewa rumah Rp 650 juta adalah terlalu mahal dan menjadikan Firli naik ke level kelas tinggi,” kata Boyamin pada 7 November 2023.

Saat ini, Presiden Jokowi telah resmi memberhentikan sementara Firli Bahuri dari jabatannya sebagai Ketua KPK.

Jokowi kemudian menunjuk Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara pengganti Firli Bahuri.

Penunjukan itu ditandai dengan penandatanganan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 116 tanggal 24 November 2023.

Baca juga: Boyamin Saiman Jadi Saksi di Sidang Praperadilan Dugaan Gratifikasi Firli Bahuri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Nasional
Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

Nasional
Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

Nasional
Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Nasional
Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Nasional
Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Nasional
Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Nasional
KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

Nasional
Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Nasional
Jokowi Ingatkan BPKP untuk Cegah Penyimpangan, Bukan Cari Kesalahan

Jokowi Ingatkan BPKP untuk Cegah Penyimpangan, Bukan Cari Kesalahan

Nasional
Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

Nasional
Asa PPP Tembus Parlemen Jalur MK di Ambang Sirna

Asa PPP Tembus Parlemen Jalur MK di Ambang Sirna

Nasional
Ingatkan BPKP Jangan Cari-cari Kesalahan, Jokowi: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Ingatkan BPKP Jangan Cari-cari Kesalahan, Jokowi: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com