JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku bersyukur pasangannya, calon presiden Anies Baswedan, pernah dipecat dari menteri kabinet kerja Presiden Joko Widodo.
Menurut Cak Imin, pemecatan Jokowi menjadi titik balik elektoral Anies sehingga ia bisa terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta dan memberikan efek berantai untuk meraih tiket sebagai calon presiden.
"Perlu Anda tahu, Mas Anies harus bersyukur, dipecat Jokowi itu bersyukur. Dengan dipecat, namanya mencuat dan jadi capres hari ini," kata Cak Imin dalam rapat konsolidasi pemenangan Amin yang dihadiri anggota DPR, DPRD tingkat 1 dan 2 dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (29/11/2023).
"Diawali jadi Gubernur dulu. Jadi kalau pengen jadi gubernur lalu jadi capres, nanti akhirnya jadi presiden" sambung ketua umum PKB itu.
Baca juga: Tanggapi Dugaan Data Pemilu Bocor, Cak Imin: Ini Keteledoran!
Ia kemudian berkelakar, jika ingin menjadi orang yang memiliki karier politik yang moncer, harus merasakan pemecatan terlebih dahulu.
Cak Imin memberikan contoh dirinya sendiri yang pernah dipecat oleh pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
"Nah saya sudah pernah ngerasain dipecat Gus Dur. Insyaallah selangkah lagi Amin menang," katanya.
Cak Imin melanjutkan guyonannya dengan menawarkan pemecatan kepada para kader PKB.
"Jadi teman yang ngerasa belum pernah dipecat, silahkan daftar ke Sekjen, kita pecat," kata Cak Imin disambut tawa seluruh kader yang hadir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.