Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AU Siapkan Pesawat Angkut dan Helikopter untuk Distribusi Logistik Pemilu 2024

Kompas.com - 23/11/2023, 13:31 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Udara (AU) menyatakan telah menyiapkan pesawat angkut dan helikopter untuk transportasi logistik pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Hal itu diungkapkan Wakil Kepala Staf TNI AU (Wakasau) Marsekal Madya A Gustaf Brugman usai apel komandan satuan (dansat) TNI AU 2023 di Gedung Puri Ardhya Garini, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (23/11/2023).

Gustaf mengatakan, Panglima TNI sebelumnya, Laksamana Yudo Margono, sudah meminta Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo menyiapkan alat utama sistem persenjataan (alutsista) untuk mendukung Pemilu 2024.

“Untuk segera menyiapkan, terutama pesawat transport, untuk dukungan-dukungan,” ujar Gustaf kepada awak media.

Baca juga: Wakasau Sebut Proses Evakuasi Puing-puing Pesawat Super Tucano Sulit, Butuh Sekitar 1 Bulan

Gutaf juga mengungkapkan, TNI AU telah menyiapkan dukungan alutsista jika ada permintaan dadakan dari penyelenggara pemilu.

“Itu kan akan menjadi blunder dalam kegiatan kalau tidak terdukung pergeseran logistik, terutama di daerah dalam tanda petik yang susah dijangkau. Seperti tahun-tahun sebelumnya, kami menyiapkan seperti itu,” kata Gustaf.

Kendati demikian, Gustaf mengaku belum ada permintaan secara khusus dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI terkait bantuan distribusi logistik Pemilu 2024.

“Secara jumlah (alutsista) mungkin juga belum bisa disebutkan, tetapi diprioritaskan untuk pesawat transport dan helikopter untuk dukungan ini,” ucap Gustaf.

Dalam Pemilu 2024 nanti, Gustaf juga menegaskan bahwa jajaran TNI AU tidak akan berpolitik praktis.

“Kami akan benar-benar mematuhi perintah Panglima TNI bahwa netralitas harga mati,” kata Wakasau.

Baca juga: Bawaslu Didesak Cepat Putus Kasus KPU soal Jumlah Caleg Perempuan, Disebut Ancam Logistik Pemilu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com