Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soetrisno Bachir Masuk Timnas Amin, PAN: Harusnya Dukung Prabowo-Gibran

Kompas.com - 22/11/2023, 17:05 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan, seharunya Soetrisno Bachir yang merupakan politisi PAN bersikap mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

Soetrisno disebut saat ini menjadi bagian dari Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).

Untuk diketahui, Soetrisno merupakan salah satu ketua di DPP PAN. Soetrisno juga merupakan mantan Ketua Umum PAN.

Adapun PAN masuk ke dalam koalisi pengusung pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran.

Baca juga: Zulhas Akui Pernah Sodorkan Nama Soetrisno Bachir ke Jokowi

"Harusnya kalau masuk di strukur partai ya harusnya dukung Prabowo-Gibran, harusnya," ujar Yandri saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (22/11/2023).

"Iya (Soetrisno) ketua DPP kan. Harusnya ikut keputusan organisasi kan?" sambungnya.

Yandri mengatakan, tidak ada komunikasi sama sekali terkait keputusan Soetrisno yang malah masuk ke Timnas AMIN.

Terkait apakah Soetrisno akan disanksi oleh PAN, Yandri mengaku belum membicarakannya.

"Nah itu yang belum kita bicarakan, pokoknya nanti kita lihat perkembangan lah ya. Pokoknya sampai sekarang kita belum bahas dan belum mengambil langkah-langkah terhadap keputusan Mas Tris," imbuh Yandri.


Sebelumnya, pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin), mengumumkan nama-nama baru dalam barisan Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Pemilu Presiden 2024.

Baca juga: Eks Ketua MK Hamdan Zoelva Jadi Ketua Dewan Pakar Timnas AMIN, 3 Eks Pimpinan KPK Anggota

Ada sejumlah nama yang ditempatkan sebagai Dewan Penasihat Timnas Anies-Muhaimin. Menurut Anies, nama-nama ini adalah sosok yang didengar masyarakat.

“Dewan penasihat ini merupakan orang-orang yang didengar pendapatnya dan didengar nasihatnya, mereka adalah tokoh-tokoh di masyarakat yang jumlahnya juga cukup banyak,” kata Anies dalam konferensi pers yang digelar di rumah Pemenangan Timnas Amin, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023).

Dewan Penasihat Timnas Amin dipimpin oleh kiai dan pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Rahman, Jakarta, KH Syukron Makmun.

Baca juga: Deretan Dewan Penasihat Timnas Anies-Muhaimin: Soetrisno Bachir hingga Sutiyoso

Ketua akan didampingi oleh tujuh wakil ketua dewan penasihat. Ketujuhnya yakni pimpinan Pemuda Pancasila (PP) Japto Soerjosoemarno, mantan Gubernur DKI Jakarta Letjen (Purn) Sutiyoso, dan Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid.

Lalu, ada Pengasuh Pesantren Al-Mahbubiyah Jakarta Manarul Hidayat, mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir, mantan Duta Besar RI untuk Kolombia Michael Manufandu, juga mantan Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri) Komjen (Purn) Oegroseno,

Anies-Muhaimin juga menunjuk puluhan nama sebagai anggota dewan penasihat tim pemenangan. Nama-nama itu terdiri dari mantan menteri dan tokoh agama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hari Ke-12 Penerbangan Haji Indonesia, 72.481 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 8 Wafat

Hari Ke-12 Penerbangan Haji Indonesia, 72.481 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 8 Wafat

Nasional
Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Nasional
Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Nasional
Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Nasional
Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Nasional
Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Bandang di Agam, Zulhas Temui Pengungsi dan Berikan Sejumlah Bantuan

Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Bandang di Agam, Zulhas Temui Pengungsi dan Berikan Sejumlah Bantuan

Nasional
Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Nasional
Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

Nasional
LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Nasional
Ketua BKSAP Perkuat Komitmen Parlemen Anti-Korupsi dan Dorong Demokrasi Lingkungan di Asia Tenggara

Ketua BKSAP Perkuat Komitmen Parlemen Anti-Korupsi dan Dorong Demokrasi Lingkungan di Asia Tenggara

Nasional
Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Nasional
Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Nasional
Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Nasional
Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com