JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) memastikan tetap mengawal Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga akhir masa jabatan.
Ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto tidak hanya sekali.
Tercatat, sudah kali kedua Hasto menyampaikan sikap partainya ini.
Baca juga: Hasto Sebut Menteri PDI-P Tetap Jalankan Tugas meski Kini Beda Jalan dengan Jokowi
Sebab, ada isu bahwa PDI-P bakal menarik kader-kader menteri di pemerintahan karena Presiden Jokowi sudah beda haluan politik untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Yang dimaksud beda haluan politik, tak lain dan tak bukan adalah sikap serta dukungan Jokowi untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Kepala Negara diduga kuat mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pasangan tersebut tidak diusung oleh PDI-P. Partai banteng moncong putih mengusung Paslon capres-cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Dugaan Jokowi beda haluan politik semakin kencang mana kala sang putra sulung, Gibran, maju menjadi cawapres.
Namun, meski diakui sudah beda jalan politik, PDI-P menyatakan loyalitasnya pada Jokowi hingga akhir masa pemerintahan.
Baca juga: Hasto Bantah PDI-P Instruksikan Hilangkan Wajah Jokowi di Baliho Ganjar-Mahfud
Hasto menyatakan, para menteri yang merupakan kader PDI-P tetap bekerja profesional di pemerintahan saat ini.
Mereka tidak terpengaruh sikap politik Jokowi yang berbeda.
"Jadi menteri di PDI-P tetap bertanggung jawab bagi bangsa dan negara, karena tugasnya sebagai pembantu presiden RI, siapa pun itu presidennya," kata Hasto di sela-sela rapat konsolidasi dan pengesahan Tim Pemenangan Daerah (TPD) capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Hotel Sari Pacific, Jakarta Pusat, Sabtu (18/11/2023).
Menteri yang menyandang status kader PDI-P, yaitu Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas, Menteri PPPA Bintang Puspayoga, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Baca juga: Soal Kemungkinan Jokowi ke PSI Setelah Pensiun, Kaesang: Presiden Kader PDI-P
Hasto juga ditanya soal apakah ada tekanan yang didapatkan menteri PDI-P di pemerintahan karena memiliki sikap politik yang berbeda dengan Jokowi.
Terkait itu, Hasto menampik ada tekanan.