Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhammadiyah Milad ke-111, Anis Matta: Saatnya Jadi Gerakan Pembaharuan Skala Global

Kompas.com - 18/11/2023, 14:38 WIB
Palupi Annisa Auliani,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Anis Matta berharap Muhammadiyah tak berhenti menjadi gerakan pembaharuan dalam skala Indonesia.

Muhammadiyah diharapkan bisa menjadi gerakan pembaharuan berskala global.

"Saya mengucapkan milad tapi juga menyampaikan harapan kepada Muhammadiyah," kata Anis Matta di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebelum bertolak ke Medan, Sumatera Utara, Sabtu (18/11/2023) siang.

Pada Sabtu, Muhammadiyah merayakan milad ke-111. Milad Muhammadiyah kali ini mengangkat tema "Ikhtiar Menyelamatkan Semesta".

Baca juga: Milad Ke-111, Berikut Sejarah Muhammadiyah dan Twibbon untuk Merayakannya

Tema tersebut, kata Anis, membawa satu kesadaran bahwa saat ini semesta tidak sedang baik-baik saja.

Terlebih lagi, dunia pada saat ini tengah menghadapi ancaman perang karena perebutan supremasi negara-negara adidaya, selain sejumlah perang yang juga telah dan sedang terjadi.

Bersamaan, lanjut Anis, dunia juga makin rentan dihantam bencana alam karena perubahan iklim.

Dunia, tegas Anis, membutuhkan kontribusi kita semua untuk menyelesaikan krisis dan ancaman kehidupan bersama, terutama perang dan bencana tersebut.

Dalam beragam kesempatan, termasuk ketika berbicara sebagai narasumber di Gaspol Kompas.com, Anis memaparkan situasi dan proyeksi geopolitik dan tantangan ketahanan nasional yang sedang dan akan dihadapi Indonesia.

Baca juga: TKN Sebut Prabowo Tak Bisa Hadiri Uji Publik Capres-Cawapres PP Muhammadiyah

Paparan situasi dan proyeksi tersebut menjadi pijakan bagi Anis dan partai yang didirikannya pada 2019 menggaungkan visi Indonesia menjadi negara superpower baru, yaitu bila bersiap dan mampu menghadapi dan mengatasi tantangan yang ada.

"Inilah saatnya Muhammadiyah seharusnya menjadi gerakan pembaharuan dalam skala global," tegas Anis.

Anis bertolak ke Medan untuk menghadiri serangkaian acara baik dari partainya maupun Koalisi Indonesia Maju, termasuk acara bersama Gibran Rakabuming Raka, calon wakil presiden nomor urut 2.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain di Pilgub Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain di Pilgub Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com