JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan dipastikan akan hadir dalam dialog publik yang akan diselenggarakan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.
Hal itu disampaikan juru bicara Anies, Sudirman Said menanggapi undangan dialog publik yang disampaikan PP Muhammadiyah, Kamis (9/11/2023).
"Undangan dari PP Muhammadiyah insya Allah kita akan hadir, karena Pak Anies tidak pernah tidak menghadiri undangan-undangan yang bersifat memberikan paparan publik," ujar Sudirman saat ditemui di Rumah Koalisi Perubahan, Jumat (10/11/2023).
Baca juga: Simpatisan Anies-Muhaimin Luncurkan Kentungan Jadi Simbol Perjuangan
Sudirman mengatakan, menghadiri dialog publik dari PP Muhammadiyah adalah tugas Anies sebagai calon pemimpin.
"Karena itu bagian dari tugas beliau sebagai pemimpin untuk menyampaikan pikiran-pikirannya, menyampaikan idenya, insya Allah yang sudah direncanakan oleh PP Muhamadiyah kita akan hadir di Surakarta," katanya.
"Kecuali ada hal darurat ya, tapi sejauh ini kita akan jadwalkan," tandas Sudirman.
Sebelumnya, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengatakan gelaran dialog publik akan dilakukan kepada tiga calon presiden dan calon wakil presiden yang akan mengikuti kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca juga: Dukung Anies-Cak Imin, Fachrul Razi: Di Sana Jenderal Kehormatan, Kalau Saya Jenderal Beneran
Undangan dialog publik tersebut sudah disampaikan Kamis kemarin.
Untuk paslon capres-cawapres Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan dialog di Universitas Muhammadiyah Malang pada 21 November.
Untuk Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dijadwalkan 22 November 2023 di Universitas Muhammadiyah Surakarta.
"Dan 23 November 2023 di Universitas Muhammadiyah Jakarta untuk Ganjar-Mahfud," tutur Mu'ti.
Mu'ti mengatakan dialog publik tersebut bertujuan untuk pendidikan politik bagi pimpinan, anggota dan simpatisan Muhammadiyah, serta masyarakat secara luas.
Baca juga: Anies Ingin Benahi BUMN: Bukan Untuk Profit, tapi Benefit
"Kedua, mengkaji secara kritis visi, misi, dan program capres-cawapres," imbuhnya.
Ketiga, menitipkan aspirasi Muhammadiyah kepada semua capres-cawapres yang akan berlaga di Pemilu 2024.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.