Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Berkat Program Desa Tani, Dompet Dhuafa Raih Penghargaan Terbaik SDGs Action Award 2023

Kompas.com - 10/11/2023, 11:06 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com – Dompet Dhuafa kembali meraih penghargaan terbaik kedua atau silver kategori filantropi dalam ajang Sustainable Deveopment Goals (SDGs) Action Award 2023 di Ballroom Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, Senin (6/11/2023).

Penghargaan silver ini diberikan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Menteri PPN/Kepala Bappenas) Suharso Monoarfa kepada Direktur Program Dompet Dhuafa Bambang Suherman.

Untuk diketahui, SDGs Annual Conference (SAC) 2023 mengangkat tema air, energi, dan pertanian. Hal ini selaras dengan apa yang selama ini dilakukan Dompet Dhuafa terhadap ketahanan pangan bagi masyarakat Indonesia.

Dalam SDGs Action Award 2023, Bambang mengatakan, Dompet Dhuafa mengajukan program di sektor pertanian, yaitu Desa Tani. Program inilah yang mengantarkan Domper Dhuafa meraih penghargaan silver untuk katergori filantropi.

"Ini membuktikan bahwa program pertanian mampu memberikan ekspektasi bagi para stakeholder bahwa yang berpendapatan kecil menjadi berpendapatan yang layak, dari yang berketerampilan kecil menjadi berketrampilan yang bagus," jelasnya.

Baca juga: Salurkan Kebaikan Rakyat Indonesia, Dompet Dhuafa Kirim Ribuan Bantuan untuk Palestina

Ia mengatakan, penghargaan tersebut merupakan sebuah apresiasi untuk para petani, khususnya bagi penerima manfaat program Desa Tani.

"Selamat! Hadiah ini, trofi ini untuk mamang-mamang yang tidak pernah letih menggarap Desa Tani supaya lebih banyak memberikan manfaat," imbuh Andriansyah selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Barat yang turut mendampingi Bambang.

Adapun Sustainable Deveopment Goals (SDGs) Action Award ini sudah dua kali diselenggarakan dan sudah dua kali pula Dompet Dhuafa mendapatkan penghargaan tahunan ini.

Bambang mengatakan, raihan tingkat silver memperkuat posisi Dompet Dhuafa sebagai pengelola program Pemberdayaan Ekonomi yang teruji dan tervalidasi oleh mekanisme SDGs.

Ia mengatakan, sebenarnya ada begitu banyak hal yang telah dilakukan Dompet Dhuafa sesuai dengan indikator tujuan SDGs.

Apalagi indiktor tujuan SDGs selaras dengan gagasan utama Dompet Dhuafa, yaitu "No One Left Behind". Hal inilah yang harus dipahami baik oleh muzakki maupun mustahik.

Baca juga: Tingkatkan Literasi Ekonomi Syariah, Dompet Dhuafa Undang Pakar Keuangan Syariah ke AS

Pada kesempatan itu, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengungkapkan, penghargaan ini menunjukkan kinerja dan contoh terbaik dari para stakeholder melalui Indonesia SDGs

Ia mengatakan, capaian indikator SDGs Indonesia kini mencapai 62 persen dari total target yang dapat dievaluasi.

Maka dari itu, kata dia, Indonesia dianggap paling progresif dalam pencapaian SDGs pada kategori negara dengan pendapatan menengah ke atas.

"Sebagai koordinator pelaksana SDGs Indonesia, Bappenas sangat menghargai upaya bersama, baik dari pemerintah maupun nonpemerintah (NGO) dalam mencapai SSDGs," kata Suharso dalam siaran rilisnya.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya akan terus mendokumentasikan, mendiseminasi, dan mendorong praktik-praktik SDGs pertanian, baik untuk masyarakat Indonesia bahkan dunia.

"Peralatan smart and precision farming saat ini diharapkan dapat membantu meningkatkan produktivitas pertanian modern," ucap Kepala Bappenas tersebut.

Menurutnya, persentase terbesar indikator yang memerlukan perhatian khusus adalah pada Pilar Pembangunan Sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com