Salin Artikel

Berkat Program Desa Tani, Dompet Dhuafa Raih Penghargaan Terbaik SDGs Action Award 2023

KOMPAS.com – Dompet Dhuafa kembali meraih penghargaan terbaik kedua atau silver kategori filantropi dalam ajang Sustainable Deveopment Goals (SDGs) Action Award 2023 di Ballroom Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, Senin (6/11/2023).

Penghargaan silver ini diberikan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Menteri PPN/Kepala Bappenas) Suharso Monoarfa kepada Direktur Program Dompet Dhuafa Bambang Suherman.

Untuk diketahui, SDGs Annual Conference (SAC) 2023 mengangkat tema air, energi, dan pertanian. Hal ini selaras dengan apa yang selama ini dilakukan Dompet Dhuafa terhadap ketahanan pangan bagi masyarakat Indonesia.

Dalam SDGs Action Award 2023, Bambang mengatakan, Dompet Dhuafa mengajukan program di sektor pertanian, yaitu Desa Tani. Program inilah yang mengantarkan Domper Dhuafa meraih penghargaan silver untuk katergori filantropi.

"Ini membuktikan bahwa program pertanian mampu memberikan ekspektasi bagi para stakeholder bahwa yang berpendapatan kecil menjadi berpendapatan yang layak, dari yang berketerampilan kecil menjadi berketrampilan yang bagus," jelasnya.

Ia mengatakan, penghargaan tersebut merupakan sebuah apresiasi untuk para petani, khususnya bagi penerima manfaat program Desa Tani.

"Selamat! Hadiah ini, trofi ini untuk mamang-mamang yang tidak pernah letih menggarap Desa Tani supaya lebih banyak memberikan manfaat," imbuh Andriansyah selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Barat yang turut mendampingi Bambang.

Adapun Sustainable Deveopment Goals (SDGs) Action Award ini sudah dua kali diselenggarakan dan sudah dua kali pula Dompet Dhuafa mendapatkan penghargaan tahunan ini.

Bambang mengatakan, raihan tingkat silver memperkuat posisi Dompet Dhuafa sebagai pengelola program Pemberdayaan Ekonomi yang teruji dan tervalidasi oleh mekanisme SDGs.

Ia mengatakan, sebenarnya ada begitu banyak hal yang telah dilakukan Dompet Dhuafa sesuai dengan indikator tujuan SDGs.

Apalagi indiktor tujuan SDGs selaras dengan gagasan utama Dompet Dhuafa, yaitu "No One Left Behind". Hal inilah yang harus dipahami baik oleh muzakki maupun mustahik.

Pada kesempatan itu, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengungkapkan, penghargaan ini menunjukkan kinerja dan contoh terbaik dari para stakeholder melalui Indonesia SDGs

Ia mengatakan, capaian indikator SDGs Indonesia kini mencapai 62 persen dari total target yang dapat dievaluasi.

Maka dari itu, kata dia, Indonesia dianggap paling progresif dalam pencapaian SDGs pada kategori negara dengan pendapatan menengah ke atas.

"Sebagai koordinator pelaksana SDGs Indonesia, Bappenas sangat menghargai upaya bersama, baik dari pemerintah maupun nonpemerintah (NGO) dalam mencapai SSDGs," kata Suharso dalam siaran rilisnya.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya akan terus mendokumentasikan, mendiseminasi, dan mendorong praktik-praktik SDGs pertanian, baik untuk masyarakat Indonesia bahkan dunia.

"Peralatan smart and precision farming saat ini diharapkan dapat membantu meningkatkan produktivitas pertanian modern," ucap Kepala Bappenas tersebut.

Menurutnya, persentase terbesar indikator yang memerlukan perhatian khusus adalah pada Pilar Pembangunan Sosial.

https://nasional.kompas.com/read/2023/11/10/11060261/berkat-program-desa-tani-dompet-dhuafa-raih-penghargaan-terbaik-sdgs-action

Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke