Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Sambut Baik Rencana Uji Publik Para Capres oleh PP Muhammadiyah

Kompas.com - 09/11/2023, 12:40 WIB
Singgih Wiryono,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan menyambut baik rencana uji publik yang akan dilakukan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah kepada para capres.

Dia mengatakan, uji publik harus dilakukan untuk melihat program yang akan dijalankan para capres kedepan.

"Kami menyambut, kami terima kasih, dan menurut saya memang harus begitu. Kita menyambut baik. Perhatikan dua hal (dalam uji publik), satu tentang apa yang mau dikerjakan, kedua apa yang sudah dikerjakan. Karena dua-duanya tak kalah penting," kata Anies saat ditemui di Rakornas LDII, Jakarta Timur, Kamis (9/11/2023).

Baca juga: PDI-P Nyatakan Ganjar-Mahfud Siap Ikuti Uji Publik PP Muhammadiyah

Ia juga menyebut selalu siap diuji publik terkait visi misi dan program yang akan dibawa jika terpilih jadi presiden.

"Udah selama ini keliling kan udah uji publik terus. Di-doorstop terus tiap waktu, itu kan uji publik. Bener gak," imbuhnya.

Sebelumnya, PP Muhammadiyah merencanakan uji publik dan dialog terbuka kepada tiga capres dan pasangan calon wakil presidennya (cawapres) Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo - Mahfud MD, dan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: Nasdem Pastikan Anies-Muhaimin Bakal Ikut Uji Publik yang Digelar PP Muhammadiyah

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengatakan, uji publik untuk ketiga paslon ini adalah kesepakatan rapat Pleno PP Muhammadiyah untuk merespons permintaan pertemuan para paslon dengan petinggi PP Muhammadiyah.

"Kemarin di Pleno PP Muhammadiyah sudah disepakati akan menyelenggarakan semacam mungkin uji publik gitu ya, atau bentuknya nanti dialog begitu dengan masing-masing capres cawapres di Kampus Muhammadiyah," ujar Mu'ti saat ditemui di Kantor PP Muhammadiyah, Kamis (2/11/2023).

Ia menjelaskan, pelaksanaan uji publik ini nantinya akan dilakukan secara terpisah di tiga kampus Muhammadiyah.

Baca juga: PP Muhammadiyah Akan Uji Publik 3 Paslon Capres-Cawapres

Dalam uji publik tersebut, tiga paslon akan diuji program yang dijanjikan dalam visi-misi yang mereka serahkan saat pendaftaran ke KPU-RI.

"Tapi pelaksanaannya kita pisah, jadi ada Kampus A nanti khusus untuk calon A, Kampus B untuk calon B, kampus C untuk calon C," imbuhnya.

Mu'ti mengatakan, pelaksanaan uji publik tersebut akan dilakukan sebelum masa kampanye dimulai pada 28 November 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com