JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengatakan pemerintah Indonesia bisa membantu kemerdekaan Palestina.
Ia mengatakan, cara yang paling realistis adalah membantu mempersatukan berbagai faksi yang ada di Palestina.
Menurut dia, perdamaian tak akan terwujud dengan peperangan, tapi negosiasi.
“Apa kata kuncinya sebelum negosiasi? Bersatu. Jadi Indonesia proaktif mempersatukan Palestina,” ujar Anies di Kantor CSIS, Jakarta, Rabu (8/11/2023).
Kemudian, Anies menyatakan cara yang bisa ditempuh untuk mewujudkan persatuan di Palestina adalah dengan memberikan pembelajaran pada generasi mudanya.
“Apa susahnya bawa mereka ke sini? Mereka lihat kehidupan di sini, bisa ratus (orang) bisa ribu, tinggal di sini,” ucapnya.
“Melihat bagaimana kita bisa bersatu, tenang, teduh, bawa pengalaman itu (ketika) mereka pulang,” sambung dia.
Baca juga: Jokowi Bertemu HMI di Istana, Bahas Pemilu hingga Kondisi Palestina
Dalam pandangan Anies, faksi yang saling terpecah di Palestina akan sulit untuk dipersatukan saat ini.
Pasalnya, konflik keamanan dan perpecahan sudah terjadi sejak lama. Maka, solusinya adalah menanamkan persatuan pada generasi muda Palestina.
“Tanpa mereka bersatu, tidak mungkin (Palestina merdeka). Itu kalau faksi Syahrir dan faksi Soekarno enggak bersatu, enggak terjadi (proklamasi Indonesia) Agustus tahun 1945,” imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.