Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Resmikan PLTS Terapung Cirata Berkapasitas 192 MWp di Purwakarta

Kompas.com - 09/11/2023, 09:58 WIB
Fika Nurul Ulya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata berkapasitas 192 megawatt peak (MWp) di Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (9/11/2023).

Jokowi mengatakan, peresmian ini bersejarah lantaran mimpi besar Indonesia untuk membangun pembangkit listrik energi baru terbarukan dalam skala besar akhirnya bisa terlaksana.

"Kita berhasil membangun salah satu Pembangkit Listrik Tenaga Surya terapung yang terbesar di Asia Tenggara dan nomor tiga di dunia," kata Jokowi dalam peresmian di Purwakarta, disiarkan dalam YouTube Sekretariat Presiden, Kamis.

Baca juga: Keramba Cirata Overload dan Merusak Lingkungan, Dedi Mulyadi Minta Pemerintah Rasionalisasi agar Petani Lokal Untung

Jokowi mengaku gembira PLTS Terapung Cirata telah selesai atas hasil kerja sama beberapa pihak, yaitu Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan PLN, yang berkolaborasi dengan Masdar dari Uni Emirat Arab (UAE).

Jokowi mengungkapkan, kapasitas pembangkit listrik energi terbarukan di Cirata bisa mencapai 1.000 MWp jika dimaksimalkan.

"Di Cirata ini sudah ada PLTA dengan kapasitas 1.000 MW, sekarang ditambah PLTS terapung sebesar 192 MWp ke depan kalau dimaksimalkan bisa menambah kurang lebih 1.000 MWp. Jadi nanti tenaga airnya bisa untuk energi hijau juga," beber dia.

Lebih lanjut Jokowi berharap seluruh potensi energi baru terbarukan di Indonesia bisa dimanfaatkan dengan baik. Ia pun meyakini hal itu bisa terjadi lantaran teknologinya sudah tercipta.


"Misalnya di pembangkit surya ini juga ada pembangkit angin. Dalam prosesnya ada tantangan cuaca memang, tapi bisa kita atasi dengan membangun smart grade sehingga meskipun cuaca berubah-ubah listriknya tetap stabil," jelas Jokowi.

Sebagai informasi, presiden bertolak ke Purwakarta untuk meresmikan PLTS Cirata menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU sekira pukul 07.20 WIB.

Selain meresmikan PLTS, Presiden juga dijadwalkan mengunjungi Pasar Citeko untuk memberi sejumlah bantuan dan sembako kepada para pedagang serta masyarakat yang ada di sana.

Pada siang harinya, Presiden Jokowi diagendakan untuk menyerahkan sejumlah Bantuan Pangan Beras Cadangan Pangan Pemerintah kepada sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang berlokasi di Lapangan Sahate Purwakarta.

Baca juga: Mengenal PLTS Terapung Cirata, Diklaim Terbesar di Asia Tenggara

Usai kegiatan di Kabupaten Purwakarta selesai, Presiden Jokowi dijadwalkan bertolak kembali ke Jakarta untuk melanjutkan kegiatannya.

Turut menyertai Presiden dalam penerbangan ke Provinsi Jawa Barat yakni Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, dan Menteri Negara untuk Perdagangan Luar Negeri Uni Emirat Arab Dr. Thani bin Ahmed al Zeyoudi.

Kemudian, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafel Granada Baay, serta Plh. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M. Yusuf Permana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

Nasional
Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com