Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik di Palembang

Kompas.com - 26/10/2023, 15:43 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meresmikan sistem pengelolaan air limbah domestik terpusat di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) pada Kamis (26/10/2023).

Proyek tersebut merupakan kerja sama antara pemerintah Australia, Pemerintah RI, dan Pemerintah Daerah Sumsel.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pada siang hari ini saya resmikan sistem pengelolaan air limbah domestik terpusat Sei Selayur Kota Palembang, Provinsi Sumsel," ujar Jokowi saat peresmian sebagaimana dilansir siaran YouTube Sekretariat Presiden, Kamis.

Baca juga: PDI-P Tak Sanksi Jokowi yang Beri Restu Gibran Jadi Cawapres Prabowo

Presiden menyampaikan, keberadaan Sungai Musi di Sumsel sangat penting bagi masyarakat.

Sampai saat ini, warga masih mandi dan melakukan kegiatan rumah tangga lain di sungai itu.

Di sisi lain, kondisi Sungai Musi sudah tercemar limbah sehingga dapat membahayakan kesehatan masyarakat sekitar.

"Khususnya masyarakat di sekitar sungai Musi. Karena itu keberadaan sistem pengelolaan limbah domestik ini sangat penting untuk mengurangi pencemaran di sungai Musi yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat dan menurunkan kualitas lingkungan kota Palembang," ucap Jokowi.

Dia pun mengapresiasi pembangunan sistem pengelolaan limbah yang menelan biaya Rp 1,32 triliun.

Baca juga: Luka Megawati: Dari Soeharto ke Jokowi

Proyek tersebut merupakan kolaborasi dari pemerintah Australia, Indonesia, dan Sumsel.

"Ini hasil kerja sama hasil kolaborasi antara Pemerintah Australia yang paling banyak (menyumbang anggaran) ini Rp 690 miliar, kemudian pemerintah pusat Rp 624 miliar dan pemerintah daerah Rp 24 miliar," ujar Jokowi.

"Untuk itu saya ucapkan terimakasih kepada Pemerintah Australia lewat Ambassador Penny Williams yang telah membantu proyek ini, membantu masyarakat memulihkan lingkungan dan meningkatkan kesehatannya," kata dia.

Presiden Jokowi mengatakan, selama 9 tahun masa pemerintahannya, baru kali ini dia meresmikan sistem air limbah domestik yang terpusat.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun berharap, proyek tersebut bisa menjangkau lebih banyak warga.

Sebab, saat ini baru 10 persen dari masyarakat Palembang yang merasakan manfaatnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com