Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Resmikan Indonesia Arena, Salah Satu Venue Piala Dunia Basket 2023

Kompas.com - 07/08/2023, 12:45 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan gedung olahraga Indonesia Arena di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin (7/8/2023).

Stadion ini akan menjadi salah satu venue Piala Dunia Basket FIBA 2023 yang digelar di tiga negara, termasuk Indonesia.

"Hari ini kita telah memiliki yang namanya Indonesia Arena, sebuah stadion dengan kapasitas 16.000 penonton kurang lebih," kata Jokowi, Senin.

Jokowi mengatakan, pembangunan stadion ini memakan anggaran sebesar Rp 640 miliar dan rampung dalam waktu sekitar 18 bulan.

"Sangat cepat sekali," ujar mantan Wali Kota Solo itu.

Baca juga: Jadwal Baru Timnas Basket Indonesia di Test Event FIBA World Cup 2023

Jokowi mengungkapkan, stadion ini dapat digunakan untuk menggelar pertandingan beragam olahraga, seperti basket, bulutangkis, bola voli, dan futsal.

Ia juga mempersilakan apabila stadion ini digunakan sebagai tempat penyelenggaraan konser musik.

"Jadi sekarang yang mau konser silakan segera daftar karena saya yakin ini akan banyak , akan lebih banyak digunakan untuk konser," kata Jokowi.

Baca juga: FIBA Puji Indonesia Arena Jelang Piala Dunia Basket 2023: Tanpa Cela, Fasilitas Standar Dunia

Namun, ia mengaku akan lebih senang jika Indonesia Arena digunakan untuk kegiatan olahraga.

"Saya lebih senang kalau dipakai untuk olahraga, tapi konser juga penting karena saya juga senang," ujar Jokowi.

Acara peresmian ini turut dimeriahkan oleh pertandingan eksibisi oleh tim nasional Indonesia dan sejumlah selebriti, serta pertunjukkan musik dari grup band Cokelat dan penyanyi Wika Salim.

Untuk diketahui, Piala Dunia Basket FIBA 2023 akan digelar pada 25 Agustus 2023 hingga 10 September 2023 di Indonesia, Filipina, dan Jepang.

Baca juga: Indonesia Arena Diresmikan, Jokowi: Yang Mau Konser Silakan Daftar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com