Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[GELITIK NASIONAL] Jokowi Menjamu Para Capres dan Luapan Kekecewaan PDI-P

Kompas.com - 06/11/2023, 07:49 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Selamat pagi sahabat Kompas.com di manapun berada. Pagi ini kanal nasional kembali menghadirkan ulasan berita politik yang menjadi perhatian utama pada pekan lalu dalam artikel Gelitik Nasional.

Mengawali pekan ini kami akan mengulas soal jamuan makan siang yang digagas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan mengundang 3 bakal calon presiden yaitu Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo.

Agenda itu dilaksanakan di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (30/10/2023).

Dalam kegiatan itu, ketiga bakal capres menggunakan kemeja batik lengan panjang. Begitu juga dengan Presiden Jokowi.

Saat itu Presiden Jokowi menjamu ketiga bakal capres dengan beragam menu yakni Soto Lamongan, sapi lada hitam, cumi, udang hingga minuman Es Laksamana Mengamuk dan jus jeruk. Jokowi pun mengucapkan terima kasih atas kesediaan Anies, Ganjar dan Prabowo datang ke Istana pada Senin.

Baca juga: PKS Berharap Makan Siang Jokowi dan 3 Capres Bukan Hanya untuk Pencitraan

Ketiga bakal capres serta cawapres sudah mendaftarkan diri buat bersaing dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Para pasangan calon itu adalah Anies Baswedan yang menggandeng Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo yang berpasangan dengan Menko Polhukam Mahfud MD, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang menggaet Gibran Rakabuming Raka.

Gibran saat ini masih menjabat sebagai Wali Kota Solo dan merupakan anak sulung Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi kemudian mengunggah foto momen jamuan makan siang bersama ketiga bakal capres melalui akun Instagram. Dalam takarir unggahan itu dia menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan ketiganya menghadiri undangan santap siang.

Usai makan siang bersama Jokowi, para bakal capres pun menyampaikan keterangan pers kepada wartawan.

Baca juga: 4 Catatan Penting dari Pertemuan Makan Siang Jokowi, Prabowo, Ganjar, dan Anies

Bakal capres Prabowo menyebut, kegiatan makan bersama Presiden diisi pembicaraan hal-hal unum. Menurut Prabowo, tidak ada arahan tertentu dari Presiden Jokowi kepada dirinya, Ganjar maupun Anies.

Senada dengan Prabowo, bakal capres Ganjar Pranowo menyebut suasana makan siang bersama Presiden mengasyikkan.

Menurut Ganjar, Presiden Jokowi berusaha berkomunikasi dengan baik kepada para bakal capres.

Ganjar juga menyebut soal netralitas dalam Pemilu 2024 dibahas bersama Presiden selama makan siang.

Dia menilai, persoalan netralitas menjadi hal yang penting dibicarakan bersama Kepala Negara.

Baca juga: Politik Makan Siang Jokowi dan Pesan Netralitas dari Ganjar dan Anies

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com