Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Catatan Penting dari Pertemuan Makan Siang Jokowi, Prabowo, Ganjar, dan Anies

Kompas.com - 31/10/2023, 11:13 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengundang tiga bakal calon presiden (bacapres) ke Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/10/2023), untuk santap siang.

Ketiga bacapres hadir sejak satu jam sebelumnya mengenakan setelan batik lengan panjang bermotif senada, yakni parang. 

Keempatnya pun terlibat perbincangan ringan selama kegiatan santap siang dengan menu sajian nusantara. Berikut rangkumannya:

1. Berlangsung sekitar satu jam

Sebelum santap siang dimulai, ketiga bacapres itu sudah tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 12.30 WIB. Mereka pun terlibat perbincangan ringan sebelum bertemu Presiden Jokowi.

Baca juga: Politik Makan Siang Jokowi dan Pesan Netralitas dari Ganjar dan Anies

Tak berselang lama, Presiden menjumpai ketiganya. Presiden Jokowi kemudian mengajak ketiganya menuju ruang makan.

Setibanya di ruang makan, mereka langsung duduk melingkar. Presiden Jokowi terlihat duduk di sebelah kiri dekat dengan tembok.

Presiden diapit Ganjar yang duduk di sebelah kanan, dan Prabowo yang duduk di sebelah kiri. Sedangkan Anies duduk tepat di seberang Presiden.

Di hadapan mereka sebuah meja makan bundar dengan beragam sajian nusantara telah disajikan.

Beberapa di antaranya, nasi putih, lontong, soto lamongan, ayam kodok, daging sapi lada hitam, dan bebek panggang.

Selain itu, ada cumi goreng, udang goreng telur asin, kailan cah sapi, hingga sajian minuman es laksamana mengamuk, jus jeruk, serta air mineral.

Presiden mempersilakan para tamunya untuk mengambil hidangan di atas meja.

Sambil diisi bincang-bincang, makan siang berlangsung hingga pukul 13.40 WIB.

Baca juga: Pesan Netralitas 3 Bacapres di Tengah Makan Siang Bareng Jokowi

2. Undangan dari Presiden Jokowi

Setelah makan siang, ketiganya sempat memberikan keterangan kepada awak media. Mereka mengaku mendapat undangan makan siang dari Presiden Jokowi sejak pekan lalu.

"Jadi kita baru saja diundang makan oleh Bapak Presiden dan lumayan tadi rasanya. Ada soto, lontong, cumi-cumi, sayur. Lumayan," ujar Prabowo.

Menteri Pertahanan itu pun berseloroh bahwa dirinya jarang berkumpul dengan Anies dan Ganjar jika tidak ada undangan dari Presiden.

Tiga bakal capres, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan usai makan siang bersama Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/10/2023).Dok. Sekretariat Presiden Tiga bakal capres, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan usai makan siang bersama Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/10/2023).

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com