Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belanja Iklan Pendukung Anies “Cuma” Rp 930 Juta, Terkecil Dibanding Pendukung Prabowo dan Ganjar

Kompas.com - 01/11/2023, 13:35 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendukung bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, menghabiskan Rp 930,54 juta untuk belanja iklan di media sosial (medsos).

Mengutip Kompas.id yang merujuk data Ad Library dari Meta Platform, angka tersebut merupakan pengeluaran belanja iklan pendukung Anies selama Agustus 2020 sampai 24 Oktober 2023.

Ada sejumlah akun yang berkontribusi besar terhadap belanja iklan mantan Gubernur DKI Jakarta itu, di antaranya, Unboxing Anies. Akun yang dibuat pada Januari 2022 tersebut telah menghabiskan Rp 227,5 juta untuk beriklan hingga Oktober 2023.

Kendati nilai belanja iklan kubu pendukung Anies terbilang kecil, namun, pengeluaran tiap bulannya tercatat naik. Pengeluaran belanja kubu Anies pada Agustus-September 2023 rata-rata Rp 212,2 juta.

Sedangkan pengeluaran pada Oktober 2023 naik lebih dari Rp 100 juta menjadi Rp 345,7 juta. Ini mengindikasikan bahwa deklarasi dan pendaftaran capres-cawapres yang digelar pada Oktober ini mendorong belanja iklan.

Baca juga: Politik Makan Siang Jokowi dan Pesan Netralitas dari Ganjar dan Anies

Berikut perincian nilai rata-rata belanja iklan pendukung Anies Baswedan di Facebook dan Instagram dalam tiga bulan terakhir:

4 Agustus-24 September 2023

  • Unboxing Anies: Rp 65,12 juta
  • Fakta Anies Baswedan: Rp 19,29 juta
  • Aksi Tanggap Anies: Rp 60,66 juta
  • Suara Anies: Rp 42,10 juta
  • Entitas lainnya: Rp 25,02 juta
  • Total: Rp 212,19 juta

25 September-23 Oktober 2023

  • Unboxing Anies: Rp 90,55 juta
  • Fakta Anies Baswedan: Rp 18,42 juta
  • Aksi Tanggap Anies: Rp 61,17 juta
  • Suara Anies: Rp 49,42 juta
  • Entitas lainnya: Rp 126,14 juta
  • Total: Rp 345,70 juta

Jumlah sponsor iklan pendukung Anies ini tercatat paling sedikit dibanding dua bakal capres pesaingnya, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Pendukung bakal capres Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, mengeluarkan Rp 8,67 miliar untuk belanja iklan di media sosial selama Agustus 2020 sampai 24 Oktober 2023.

Belanja iklan kubu Prabowo terkonsentrasi pada dua akun besar yakni Indonesia Adil Makmur dan akun Bakti untuk Rakyat.

Sementara, pada periode yang sama, pendukung bakal capres PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, menghabiskan Rp 3,616 miliar untuk belanja iklan.

Sedikitnya ada 283 akun yang beriklan soal Ganjar di medsos, di antaranya, Melihat Indonesia, Ganjar Nusantara Indonesia, Ganjar-Fans, dan beberapa entitas lainnya.

Dengan demikian, belanja iklan pendukung tiga bakal capres di media sosial selama Agustus 2020 sampai 24 Oktober 2023 total jumlahnya mencapai Rp 13,212 miliar.

Baca juga: Janji Anies, Ganjar, dan Prabowo dalam Memperkuat Sektor Hukum

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BNPB Harap Warga di Zona Merah Banjir Lahar Gunung Marapi Mau Direlokasi

BNPB Harap Warga di Zona Merah Banjir Lahar Gunung Marapi Mau Direlokasi

Nasional
Revisi UU Kementerian Negara Disetujui Jadi Usul Inisiatif DPR

Revisi UU Kementerian Negara Disetujui Jadi Usul Inisiatif DPR

Nasional
Prabowo Ogah Pemerintahannya Diganggu, Pakar: Sistem Kita Demokrasi

Prabowo Ogah Pemerintahannya Diganggu, Pakar: Sistem Kita Demokrasi

Nasional
Sistem Pemilu Harus Didesain Ulang, Disarankan 2 Model, Serentak Nasional dan Daerah

Sistem Pemilu Harus Didesain Ulang, Disarankan 2 Model, Serentak Nasional dan Daerah

Nasional
Brigjen (Purn) Achmadi Terpilih Jadi Ketua LPSK Periode 2024-2029

Brigjen (Purn) Achmadi Terpilih Jadi Ketua LPSK Periode 2024-2029

Nasional
JK Bingung Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi

JK Bingung Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi

Nasional
Jadi Saksi Karen Agustiawan, JK: Kalau Perusahaan Rugi Direkturnya Harus Dihukum, Semua BUMN Juga Dihukum

Jadi Saksi Karen Agustiawan, JK: Kalau Perusahaan Rugi Direkturnya Harus Dihukum, Semua BUMN Juga Dihukum

Nasional
Terseret Kasus Gubernur Maluku Utara, Pengusaha Muhaimin Syarif Punya Usaha Tambang

Terseret Kasus Gubernur Maluku Utara, Pengusaha Muhaimin Syarif Punya Usaha Tambang

Nasional
Bertemu Khofifah, Golkar Bahas Pilkada Jatim, Termasuk soal Emil Dardak

Bertemu Khofifah, Golkar Bahas Pilkada Jatim, Termasuk soal Emil Dardak

Nasional
Ketua Panja Sebut RUU Kementerian Negara Mudahkan Presiden Susun Kabinet

Ketua Panja Sebut RUU Kementerian Negara Mudahkan Presiden Susun Kabinet

Nasional
Profil Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta 'Reimburse' Biaya Renovasi Kamar, Mobil sampai Ultah Anak ke Kementan

Profil Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta "Reimburse" Biaya Renovasi Kamar, Mobil sampai Ultah Anak ke Kementan

Nasional
KPK Akan Undang Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta untuk Klarifikasi LHKPN

KPK Akan Undang Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta untuk Klarifikasi LHKPN

Nasional
Dian Andriani Ratna Dewi Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen di TNI AD

Dian Andriani Ratna Dewi Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen di TNI AD

Nasional
Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Nasional
Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com