JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengundang tiga bakal calon presiden (bacapres) ke Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/10/2023), untuk santap siang.
Ketiga bacapres hadir sejak satu jam sebelumnya mengenakan setelan batik lengan panjang bermotif senada, yakni parang.
Keempatnya pun terlibat perbincangan ringan selama kegiatan santap siang dengan menu sajian nusantara. Berikut rangkumannya:
Sebelum santap siang dimulai, ketiga bacapres itu sudah tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 12.30 WIB. Mereka pun terlibat perbincangan ringan sebelum bertemu Presiden Jokowi.
Baca juga: Politik Makan Siang Jokowi dan Pesan Netralitas dari Ganjar dan Anies
Tak berselang lama, Presiden menjumpai ketiganya. Presiden Jokowi kemudian mengajak ketiganya menuju ruang makan.
Setibanya di ruang makan, mereka langsung duduk melingkar. Presiden Jokowi terlihat duduk di sebelah kiri dekat dengan tembok.
Presiden diapit Ganjar yang duduk di sebelah kanan, dan Prabowo yang duduk di sebelah kiri. Sedangkan Anies duduk tepat di seberang Presiden.
Di hadapan mereka sebuah meja makan bundar dengan beragam sajian nusantara telah disajikan.
Beberapa di antaranya, nasi putih, lontong, soto lamongan, ayam kodok, daging sapi lada hitam, dan bebek panggang.
Selain itu, ada cumi goreng, udang goreng telur asin, kailan cah sapi, hingga sajian minuman es laksamana mengamuk, jus jeruk, serta air mineral.
Presiden mempersilakan para tamunya untuk mengambil hidangan di atas meja.
Sambil diisi bincang-bincang, makan siang berlangsung hingga pukul 13.40 WIB.
Baca juga: Pesan Netralitas 3 Bacapres di Tengah Makan Siang Bareng Jokowi
Setelah makan siang, ketiganya sempat memberikan keterangan kepada awak media. Mereka mengaku mendapat undangan makan siang dari Presiden Jokowi sejak pekan lalu.
"Jadi kita baru saja diundang makan oleh Bapak Presiden dan lumayan tadi rasanya. Ada soto, lontong, cumi-cumi, sayur. Lumayan," ujar Prabowo.
Menteri Pertahanan itu pun berseloroh bahwa dirinya jarang berkumpul dengan Anies dan Ganjar jika tidak ada undangan dari Presiden.