Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yenny Wahid Dukung Ganjar-Mahfud, Cak Imin: Ya Enggak Apa-apa

Kompas.com - 27/10/2023, 18:53 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) merespons dukungan putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid terhadap pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Cak Imin tidak merasa keberatan atas dukungan yang diberikan Yenny untuk bakal calon presiden (capres) dan cawapres, Ganjar-Mahfud. Meskipun, ia merupakan warga Nahdlatul Ulama (NU).

"Ya enggak apa-apa. Itu proses demokrasi biasa. Setiap pemilu masing-masing punya hak menentukan," ujar Cak Imin usai menghadiri acara acara Rakorda DPP IMM DKI Jakarta di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Jumat (27/10/2023).

Saat ditanya lebih lanjut soal dukungan Yenny terkait perebutan suara pemilih di Jawa Timur, Cak Imin tetap mengatakan hal tersebut biasa terjadi

"Ya setiap pemilu berbeda kita, biasa saja," katanya.

Baca juga: Yenny Wahid Resmi Dukung Ganjar-Mahfud untuk Pilpres 2024

Diberitakan sebelumnya, Yenny Wahid resmi mendeklarasikan dukungan untuk pasangan bakal capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Dukungan itu disampaikan Yenny Wahid di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat siang.

Tak hanya Yenny Wahid, dukungan terhadap Ganjar-Mahfud juga diberikan oleh kader-kader Gus Dur.

"Karena kedekatan rasa tersebut, kedekatan hati kami. Maka kami, barisan para kader Gus Dur menyatakan menudukung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD," kata Yenny saat deklarasi.

Baca juga: Dukung Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid: Ikuti Kata Hati dan Kedekatan Rasa

Usai mendeklarasikan dukungan, Yenny Wahid langsung didapuk masuk ke dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar.

Bersama Ketua DPP PDI-P Puan Maharani, Yenny Wahid menjabat sebagai dewan penasihat di TPN Ganjar.

Deklarasi Yenny turut dihadiri oleh elite partai politik pengusung Ganjar-Mahfud, yakni Juru Bicara Partai Persatuan Pembagunan (PPP) Usman M Tokan, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto, Sekjen Hanura Kodrat Shah, Sekjen PPP Arwani Thomafi, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo.

Baca juga: Yenny Wahid Sebut Sudah Sampaikan Bakal Dukung Ganjar-Mahfud ke Prabowo lewat Orang Terdekat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kenaikan UKT Dinilai Bisa Buat Visi Indonesia Emas 2045 Gagal Terwujud

Kenaikan UKT Dinilai Bisa Buat Visi Indonesia Emas 2045 Gagal Terwujud

Nasional
Komnas HAM Minta Polda Jabar Lindungi Hak Keluarga Vina Cirebon

Komnas HAM Minta Polda Jabar Lindungi Hak Keluarga Vina Cirebon

Nasional
Komunikasi Intens dengan Nasdem, Sudirman Said Nyatakan Siap Jadi Cagub DKI

Komunikasi Intens dengan Nasdem, Sudirman Said Nyatakan Siap Jadi Cagub DKI

Nasional
Megawati Minta Api Abadi Mrapen Ditaruh di Sekolah Partai, Sekjen PDI-P Ungkap Alasannya

Megawati Minta Api Abadi Mrapen Ditaruh di Sekolah Partai, Sekjen PDI-P Ungkap Alasannya

Nasional
Pembayaran Dana Kompensasi 2023 Tuntas, Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah

Pembayaran Dana Kompensasi 2023 Tuntas, Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah

Nasional
Hari Ke-12 Penerbangan Haji Indonesia, 72.481 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 8 Wafat

Hari Ke-12 Penerbangan Haji Indonesia, 72.481 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 8 Wafat

Nasional
Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Nasional
Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Nasional
Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Nasional
Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Nasional
Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Bandang di Agam, Zulhas Temui Pengungsi dan Berikan Sejumlah Bantuan

Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Bandang di Agam, Zulhas Temui Pengungsi dan Berikan Sejumlah Bantuan

Nasional
Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Nasional
Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

Nasional
LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com