Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid: Ikuti Kata Hati dan Kedekatan Rasa

Kompas.com - 27/10/2023, 17:11 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid mengatakan, ia mendukung bakal pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD karena mengikuti kata hatinya.

Dia mengaku memiliki kedekatan rasa yang kemudian merambah ke hati untuk mendukung Ganjar-Mahfud.

"Mengikuti kata hati itu yang pertama, dan karena ada kedekatan rasa dengan kandidat yang kita dukung," kata Yenny ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (27/10/2023).

Baca juga: Yenny Wahid Gabung TPN Ganjar-Mahfud, Jabat Dewan Penasihat Bersama Puan Maharani

Yenny mengatakan, keluarga Gus Dur mendukung sikap politiknya.

Apalagi, dia mengaku memang memiliki tugas di bidang politik dalam keluarga Gus Dur.

"Jadi di keluarga besar Gus Dur sudah dibagi-bagi tugasnya. Ada yang ngopeni (merawat) masyarakat langsung, merawat masyarakat itu kakak saya. Ada yang bidang seni, bidang antikorupsi," ucap dia.

"Nah, untuk bidang politik kebetulan saya yang ditugasi untuk tetap mengibarkan bendara perjuangan Gus Dur, memperjuangkan nilai-nilai Gus Dur di masyarakat," kata dia.

Ditanya soal keputusan mendukung Ganjar-Mahfud, Yenny menjelaskan bahwa hal itu sudah melalui komunikasi dengan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.

"Dengan Bu Mega (Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri) saya terakhir ketemu pada waktu makan malam ketia ada acara Asean," ucap dia.

Baca juga: Yenny Wahid Resmi Dukung Ganjar-Mahfud untuk Pilpres 2024

Dia juga menegaskan bahwa ibunya, Sinta Nuriyah tidak dilibatkan dalam politik praktis.

Sinta mendoakan bangsa Indonesia agar selamat dari segala musibah maupun bencana.

"Dan selalu bisa mencapai cita-citanya menjadi negara maju, rakyatnya sejahtera dan makmur," ucap Yenny.

Sebelumnya, Yenny mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024.


Yenny mengaku sudah berpikir matang mengenai sosok yang didukungnya. Dia meyakini Ganjar-Mahfud bisa melanjutkan program pemerintahan Presiden Jokowi untuk membawa Indonesia menjadi negara maju.

"Karena kedekatan rasa tersebut, kedekatan hati kami. Maka kami, barisan para kader Gus Dur menyatakan menudukung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD," kata Yenny saat deklarasi, Jumat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com