Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Prof. Dr. Ermaya
Dewan Pakar Bidang Geopolitik dan Geostrategi BPIP RI

Dewan Pakar Bidang Geopolitik dan Geostrategi BPIP RI.

Peran Indonesia Dalam Peta Geopolitik Baru

Kompas.com - 27/10/2023, 12:53 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

PERUBAHAN-perubahan secara signifikan dalam lanskap geopolitik dunia telah terjadi atau sedang berlangsung.

Karuan saja ini menyuguhkan peta geopolitik baru, di mana ada pergeseran kekuasaan, aliansi, konflik, dan strategi yang memengaruhi hubungan antara negara-negara di tingkat global.

Salah satu aspek utama dari dinamika ini: pergeseran kekuasaan dari barat ke timur, terutama munculnya Tiongkok sebagai kekuatan ekonomi dan militer yang signifikan.

Hal ini telah memengaruhi sejumlah perubahan dalam politik global dan strategi keamanan.

Apa yang telah terjadi terhadap negara-negara yang beraliansi justru mengevaluasi dan memperbarui aliansi-aliansi mereka.

Hal ini bisa dirujuk ketika terjadi perubahan dalam hubungan antara Amerika Serikat dan negara-negara Eropa serta peran NATO (North Atlantic Treaty Organization), yang telah mengalami penyesuaian dalam respons terhadap ancaman yang berubah.

Dengan membaca sejumlah perkara itu, maka menjadi jelas bahwa peta dinamika geopolitik baru sedang berlangsung. Hal ini memiliki implikasi pula terhadap politik global, ekonomi, dan keamanan.

Lantas negara-negara di seluruh dunia terus beradaptasi dengan perubahan ini, yang bersamaan pula memerlukan penilaian dan reevaluasi konstan dalam rangka menjaga kepentingan nasional mereka serta stabilitas global.

Dampak signifikan

Perubahan dalam "peta dinamika geopolitik garu" bagaimanapun juga memiliki dampak yang signifikan pada konteks Indonesia.

Maka lebih jauh, perubahan dalam geopolitik dapat memengaruhi keamanan nasional Indonesia.

Dengan demikian, ancaman-ancaman baru seperti konflik di Laut China Selatan, perubahan iklim, dan terorisme global memerlukan reevaluasi strategi keamanan Indonesia.

Selain itu sebagian besar perubahan geopolitik global berhubungan pula dengan masalah maritim, termasuk sengketa wilayah di Laut China Selatan dan Laut Natuna.

Indonesia, sebagai negara kepulauan, memiliki kepentingan besar dalam memastikan keamanan dan stabilitas di perairan ini.

Bersamaan pula harus dijalini kerja sama dengan negara-negara lain demi menjaga kedaulatan dan kestabilan di kawasan.

Mengingat bahwa perubahan dalam hubungan antara kekuatan besar seperti Amerika Serikat, Tiongkok, dan Rusia dapat memengaruhi pula hubungan bilateral Indonesia dengan negara-negara ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com